DISCLAIMER

“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)

Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.

Live Indeks


Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Jumat, 26 Maret 2010

IHSG : Berhasil tembus diatas 2800.

Salam Winner :
IHSG ditutup pada level 2799.149, Naik 0.88% setelah tertinggi tembus sampai 2814, dengan total transaksi sebesar 5 trilyun, dan Asing masih membukukan Net buy sebesar 493.6 Milyard.
Saham-saham yang naik dengan signifikant dan dengan volume yang sangat tinggi adalah : BBNI, UNTR, ELSA, CTRP.
Sedangkan saham-saham yang dominan dikumpulkan asing adalah : MEDC, PGAS, MPPA, INCO, UNTR.
Saham-saham yang dominan dijual asing adalah : INDF, BSDE, BUMI, BKSL

Apakah takut dengan ketinggian :
Index saham tertinggi tahun 2008 adalah 2838, saat ini IHSG 2799, Banyak yang bertanya apakah akan terjadi doble top? dan Apakah tidak takut dengan Ketinggian?
Simple saja jawabannya :
1. Asing masih melakukan Net Buy.
2. rupiah masih menguat terhadap Dollar, berkisat di 9100-9130.
3. Laporan Keuangan tahun 2009, masih banyak Emiten bagus yang belum mengeluarkan datanya, dan data tersebut paling lambat harus keluar pada tanggal 31 Maret 2010.
4. angka Inflasi rendah, bahkan berpeluang deflasi.
5. Jangan lupa untuk membuat trading plan dan tidak boleh terlena.
6. Rampingkan saham anda, jangan terlalu banyak sahamnya, apalagi bagi yang mempunyai macam saham diatas 15 saham, susah untuk mengontrolnya.
7. Tetap berdoa, dan jangan lupa beramal buat yang sudah banyak cuan. Yang masih BEP atau masih rugi, jangan dulu deh.. he3..

Jadi yang membikin rasa takut adalah pemikiran diri kita sendiri, tapi memang ada beberapa saham yang sudah mulai jenuh beli, sebaiknya kita switching saja kepada saham lain. Seperti misalnya BMRI boleh di switching ke BBRI atau BDMN yang laporan keuangannya belum keluar.

Hari ini Head line news dari koran Investor daily berjudul "PERBANKAN MASIH MENARIK".
Silahkan untuk dikaji oleh para Pembaca maisng-masing, baik yang menggunakan TA ataupun FA.
Berikut ini saya kutip dari koran Investor daily tabel Kinerja Harga Saham Sektor Banking, sebagai berikut :

Presiden SBY : Waspadai Hot Money
Presiden SBY menghimbau semua pihak mencermati masuknya aliran dana jangka pendek (hot money) ke Indonesia.Meski berdampak positif terhadap pasar saham dan instrumen portofolio lainnya, aliran dana tsb bisa menimbulkan guncngan bila ditarik sewaktu-waktu.
Hot money yang membanjiri Indoensia mengincar instrumen portofolio baik saham, surat utang negara, obligasi koporasi maupun SBI. Menurut data yang dihimpin Investor daily, dana asing yang ditempatkan di SUN per 23 Maret 2010 mencapai 129,8 Trilyun, bertambah 22 trilyun dibandingkan akhir Desember 2009. Dana asing di SBI per 13 Maret mencapai 66 trilyun, naik 6 trilyun dalam sepekan.
Sementara itu, Asing juga terus memburu saham-saham unggulan di BEI.Pembelian Net buying asing di BEI selama 1-25 Maret 2010 mencapai 5.07 trilyun.
(Dikutip dari harian Investor daily tanggal 26 Maret 2010)

Watch to Sektor Property :
Saham Perbankan sudah naik tinggi, Idealnya dalam 1-2 hari ini konsolidasi terlebih dahulu, biar sehat.
Sedangkan saham property bener-benar baru mulai bergerak, dan beberapa saham mulai menunjukan taringnya yaitu CTRP, CTRS, ASRI.
Oleh karena itu bagi yang sudah mulai takut dengan ketinggian, boleh untuk dipertimbangkan.
Akhir bulan tinggal beberapa hari lagi, sambil menunggu keluarnnya data inflasi yang "oke", so sektor perbankan dan property masih bisa diunggulkan.

IHSG : IHSG di tutup menguat 0.88% di 2799.15
break resist darvast box.. mulai bermain di box atas.
IHSG masih mencoba break out all time high di 2838
AC indikator masih downtrend.. sementara AO indikator mulai mendekati puncaknya..
Support 2773... 2760..
Resist 2818.. 2838


BUMI di tutup melemah 2.17% di 2250
Masih berpeluang menguji fibo 100% di 2150..
AC dan AO indikator masih downtrend.. mulai masuk ke teritori negatif
Support darvast box di 2250 tampaknya akan tertembus dan bermain di box baru
Candle masih berada di bawah Alligatornya.. dan signal2 indikator masih bearish
Support 2150.. 2050
Resist 2325... 2400


PTBA : PTBA di tutup menguat 4.59% di 17100
breakout darvast box dan fibo 161.8%nya
berpeluang menuju 17.950
PTBA masih berpeluang naik dan mencari resistance box atasnya..
Indikator2 menunjukkan bullish signal.. AO dan AC indikator baru uptrend kembali

BBRI : BBRI di tutup menguat 1.21% di 8350
break resistance sebelumnya di 8300..
Peluang kenaikan masih ada , kemungkinan sampai 8500-8600 sebelum koreksi lagi
AC dan AO indikator masih uptrend.. mulai memasuki daerah overbought
Support 8200.. 8050
Resist 8450.. 8550

UNTR : UNTR di tutup menguat 3.55% di 18900
break out resist sebelumnya di 18850..sekaligus break all time high
terlihat pola channeling.. mampukah UNTR break out resist channel yg pertamanya ?
Indikator2 masih menunjukkan bullish signal... AO dan AC masih uptrend
Support 18600.. 18250
Resist 19150.. 19500

BMTR : BMTR di tutup menguat 10.39%
break close tertinggi sebelumnya di 400..
Perhatikan pola lingkaran2nya.. akankah membentuk pola yg sama ?
BMTR berpeluang menguji fibo 0% di 455
AC dan AO indikator mulai downtrend.. distribusikah ?
Support 400.. 380..
Resist 435.. 450

CTRP :
Harga jangan turun dari 325, sehingga Pivotnya adalah 325.
S : 305, R : 355.

ASRI :
Saham ini perfect bullish diamana Close>MA5>MA20>MA50.
Setiap koreksi adlah kesempatan BOW, sepanjang tidak dibawah MA5.
S : 153. R : 168.


Berikut tabel support dan resistent :

Saham Citi group masih menunjukan taringnya :
Knaikan tidak kalah oleh saham BBCA, BBRI, BDMN, BBNI :