DISCLAIMER

“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)

Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.

Live Indeks


Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Kamis, 29 April 2010

IHSG akan memasuki Fase Volatitas Tinggi :

Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 2903.319, turun 35.980 (-1.22%), dengan value transaksi sebesar 4.3 Trilyun , dimana Asing membukukan NET SELL cukup besar, yaitu senilai 375.3 M.
Saham-saham top value yang turun hampir seluruh saham Blue Chips, yaitu :
BBCA, TLKM, ASII, BBRI, ADRO, AALI, INCO, INTP, INDY, UNTR, PGAS, KLBF, INDF, ANTM, TINS.
Saham yang naik, secara dominan adalah :
SMRA, UNVR, GGRM.BBKP.
Sektor yang naik :
Consumer (+0.47%).
Sedangkan selebihnya sector lainnya adalah turun semua, yaitu :
Basic Ind (-1.93%), Agri (-1.70%), Infrastructur (-1.62%), Finance (1.54%), Mining (-1.45%), Misc-Ind (-0.89%), Trade (-0.83%), Property 0.72%), Manufactur 0.68%).

Saham-saham yang dibeli Asing (Net Buy), antara lain:
ADRO, SMGR, BBRI, BBNI, UNTR, JSMR, PTBA, SMRA, ASRI, GGRM, BSDE, DILD, WIKA, BHIT, PGAS, MNCN, BMRI, BISI.
Saham-saham yang dijual Asing (Net Sell), antara lain :
TLKM, INDF, DOID, BBCA, BBTN, AALI, BUMI, ITMG, BDMN, UNVR, ASII, ISAT, INCO, ELTY, LPKR, INTP, ANTM, MEDC, KLBF.

Nikel turun 110 USD menjadi 25.765 (bid)/ 25.865 (offer).
Timah turun 450 USD menjadi 18.050 (bid)/ 18.150 (offer).
CPO turun 3 RM menjadi 2547 (789USD).
Dow Jones ditutup pada 11,045.27 naik +53.28 (+0.48%)
Nasdaq ditutup pada 2,471.73 naik +0.26 (+0.01%).

Penyebab turunnya Bursa di seluruh dunia kemarin (termasuk Indonesia) :
Pasar saham Indonesia kemarin turun drastic setelah pasar saham di Amerika dengan adanya Perusahaan Pemeringkat Internasional S&P menurunkan rating hutang Yunani menjadi Junk atau sampah.
Bisa dibayangkan ketika Peringkat hutang Indonesia dinaikan dari BB menjadi BB+, investor dari luar negeri mengalir ke Indonesia, apalagi bila Peringkat hutang Yunani diturunkan menjadi Junk (Sampah), bayangkan bila suatu Negara dinyatakan gagal bayar atau Sampah, apa kata dunia ??

Secara logika, apa yang terjadi di Yunani seharusnya tidak banyak berpengaruh kepada ekonomi di Indonesia, atau kawasan Asia Tenggara pada umumnya mengingat kecilnya keterkaitan kepentingan ekonomi kita dan Yunani. Namun, predikat sampah itu juga berarti akan membuat investor untuk lebih berhati-hati dalam memilih investasinya di obligasi yang mendapat jaminan negara atau pemerintah. Yang kami khawatirkan adalah dana investor yang "nyangkut" di Yunani akan menyebabkan masalah dinegara lain untuk pembayaran hutang atau pembiayaaan ekspor dan impornya, hal inilah yang ditakutkan oleh seluruh investor dunia.

Dow Jones tadi subuh rebond dengan kenaikan 0.48% memberikan peluang IHSG untuk naik hari ini, tetapi mulai’lah hati-hati dengan kondisi Asing yang mulai jualan, karena Asing memegang prinsip ke hati-hatian dan tidak sembarangan profit taking.
Namun segi positifnya, dengan adanya tekanan jual IHSG kemarin sempat terendah dilevel 2875 (-2.1%), maka setidaknya kita bisa melihat sector dan saham manakah yang relative cukup kuat, yaitu :
1. JSMR, KLBF, UNVR, SMGR memperlihatkan kekuatannya sebagai saham defensive.
2. Property (SMRA, BKSL, ASRI, BSDE) masih menunjukan power dengan valuasi property yang masih dibilang murah.
3. B-7 antara lain BUMI, ENRG, DEWA sepertinya menampakan kekuatannya untuk rebound, saat awal-awal pembukaan IHSG, namun itu sebenarnya hanya senjata BOZZ untuk mengecoh Trader dan membuat Index tidak terlalu menakutkan (Balancing Index), dan penutupannya bisa kita lihat sendiri dengan saham-saham B-7 tsb.

Pesan :
1. IHSG dan Bursa Dunia lainnya akan memasuki Fase Volatilas tinggi dalam waktu beberapa hari ini, sebelum akhirnya akan menampakan arah Index akan naik ataukah turun.
2. Mulai’lah untuk melangsingkan kembali portofolio Anda.
3. Buat trading plan yang lebih ketat dan lebih disiplin.
4. Jangan Ragu ambil untung dan pasang trailing stop.
5. Dengan adanya penurunan besar ini, IHSG akan lebih volatile, sehingga peluang trading lebih besar, daripada buy and hold (ditambah lebih nyenyak tidur).
6. Peluang IHSG untuk kembali rally menuju 3000 akan lebih kecil, terkecuali DOW Jones kembali rally, Asing kembli melakukan posisi Net buying.

IHSG :
Stochastic dan MACD down trend.
Namun Garis up trend coklat belum patah, apalagi garis biru.
Support kuat di angka 2900 masih menjadi pertahanan yang cukup kuat bagi IHSG.
Langsingkan Portofolio bukan berarti harus out semua dari market, karena
kita bukan membeli IHSG kok.
MA 5 > MA 20 > MA 50 >MA 200 still perfect bullish.
Close dibawah MA 5, tapi masih diatas MA20.
S : 2927... R : 2884.

PTBA :
Out of bolinger band. Perlu konsolidasi dahulu.
Break price all time new high pada harga 19.350.
Berita PTBA akan menjadikan produsen Batu bara terbesar di indonesia mengalahkan BUMI dan ADRO
Sehingga PTBA menjadi bintang di bursa IHSG ini.
Stochastic masuk area jenuh beli.
Sepanjang tidak turun dibawah support kuat 18500-18600, tidak ada lasan untuk menjual saham ini.
Malahan buat menambah posisi lagi.
S : 18.500-18600, R : 19350-19.500

JSMR :
Saham ini terbukti sebagai saham defensif.
gap 1990-2000 akhirnya tertutup juga.
Stochastic down trend meninggalkan area jenuh beli,
namun MACD masih tetap up trend.
MA5 >MA20 >MA 50., close dibawah MA5, diatas MA20.
S : 2000-1990, R : 2075-2100.

KLBF :
Saham ini cukup defensif dan digemari oleh Asing.
Namun Asing kemarin melakukan Net Sell,
Sehingga saham ini kemarin susah naik dibandingkan JSMR.
Namun bila Asing kembali masuk, KLBF akan cepat rebound.
Bolinger band mulai menyempit.
S : 1990... 1960, Pivot 2000, R : 2050... 2100.

BBKP :
Valuasi menarik: Perbandingan valuasi counter small cap perbankan ini dengan PER/PBV 09 bila
disamakan pemain segmen mikro lainnya seperti BBTN & bahkan big cap BBRI lebih murah.
Adanya Pembagian deviden sekitar 30 rupiah.
Stochastic up trend pada area jenuh beli.
MACD up trend bullish kuat.
MA5 menahan turunnya saham ini.
S : 590... 560. R : 620... 640.
Tembus 640 maka break new high kembali.

SMRA : SMRA di tutup menguat 2.13% di 960
masih bermain di box uptrend, dan mencari resist uptrendnnya
berpotensi menuju level 1000an.. indikator2 menunjukkan bullish signal
dimana volume juga besar...
Support 930... 900..
Resist 990.. 1020

BKSL : BKSL di tutup menguat 4.62% di 136
berhasil breakout 132 kemarin.. dan tertahan di resist box sept 2009 di 138
bila berhasil breakout dengan volume ok di 138.. target berikutnya 153.. resist box di agustus 2009
Support 132... 127
Resist 138... 145

ASRI : ASRI di tutup menguat 2.33% di 220
masih mencoba membuat high baru lagi dan menembus 225nya
indikator2 bullish signal.. apabila break 225 dengan volume yg besar.maka berpeluang ke 240
Support 210... 200
Resist 225... 235

BUMI:
Bangkit dari kubur? mungkin belum. tapi saham ini cukup ciamik ada diakumulasi asing hari ini. namun polanya belum rakus dan masih nadah. Stick to the rules secara longterm BUMI baru konfirmasi uptrendnya bila tembus 2475 (garis hitam atas). Namun mengingat BUMI stick ke sabuk MA 8, diatas 2375 kemungkinan spekulasi bisa dilakukan dengan Stop Loss ketat pastinya yang disesuaikan dengan risk profile masing2. Hal ini didukung oleh indikator yang jarang missed dari BUMI yaitu stochasticnya yang menunjukan goldencross diarea oversold. Jadi? bila punya barang, bila kuat > 2375 hold saja (yang belum punya ya boleh icip lah..ingat spekulatif...kalau mau aman tunggu 2475)

Berikut table support dan resistent :