DISCLAIMER

“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)

Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.

Live Indeks


Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Selasa, 11 Mei 2010

IHSG : Capital In Flow Again.

Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 2812.891, turun 37.536 poin (1.32%), dengan value transaksi sebesar 5.5 Trilyun, dimana Asing melakukan NET BUY sebesar 736,1 Milyard.

Saham-saham top value yang naik adalah :
ADRO, ASII, ITMG, PTBA.
Saham-saham top value yang turun adalah :
BUMI, BBRI, BHIT, BBCA, PGAS, UNTR, BMRI, INDF, BBTN, INCO, INDY, ANTM, ELSA, SMGR.

Saham-saham yang Asing Net Buy adalah :
ASII, BUMI, ITMG, ADRO, PTBA, BBNI, BSDE, KLBF, AALI, AALI, ELTY, INDF, BBCA, SMGR, INCO, MEDC, BTEL, CTRA, TINS, BBRI, INTP, PNLF, BNBR, INDY, PTPP, BKSL, WIKA, ISAT, LSIP, BWPT,
Saham-saham yang Asing Net Sell adalah :
PGAS, BMRI, TLKM, UNTR, SMRA, ASRI, UNVR, SMCB, SGRO.

Dow Jones ditutup pada :10,748.26, turun -36.88 (-0.34%)
Nasdaq ditutup pada : 2,375.31, naik +0.64 (+0.03%)
Harga Nikel : 22625 (bid) / 22725 (offer), turun -330
Harga Timah : 17450 (bid) / 17550 (offer, turun -250
Harga CPO : RM 2505 (776 USD), turun 24 RM

Capital Inflow again :
Kondisi market hari Selasa ini diwarnai oleh aksi profit taking, diaman para trader yang melakukan pembelian beberapa hari yang lalu atau’pun kemarin segera mengambil aksi profit taking dan takut market turun lagi seperti kejadian seminggu yang lalu.
Saya hanya memandang 2 hal yaitu Rupiah yang menguat dari 9300 turun kembali dibawah 9100, dan Asing kembali net buy sekitar 736 Milyar, artinya uang yang 2 Trilyun kemarin keluar dari Market telah kembali lebih dari 1/3’nya.
Kenapa saya selalu menggunakan barometer kepada Asing Net Buy or Net Sell ?
Jawaban saya sederhana, yaitu :
1. Asing menguasai 67% IHSG.
2. Pemerintah memberikan kode F untuk Asing dan D untuk local, tentunya ini untuk memudahkan Pemerintah menghitung kondisi perbandingan Asing dan Lokal.
Memang inilah cara Asing bertransaksi, mereka tidak takut local melakukan profit taking, tetapi mereka sangat takut akan kondisi makro ekonomi baik dunia maupun local, sehingga adanya kondisi krisis Yunani, mereka mengambil antisipasi keluar dahulu dari Market.
Apakah saat ini krisis Yunani telah selesai ? Tentu saja jawabnya belum selesai, karena semuanya membutuhkan proses dan waktu, namun demikian setidaknya ada perasaan aman untuk sementara waktu.

Masalah krisis Yunani tunggu sampai tanggal 19 Mei 2010 (berikut beritanya dari Bisnis.com) :
Untuk menyelamatkan Pemerintah Yunani yang hampir bangkrut (dengan adanya SUN sebesar 9 miliar euro yang jatuh tempo 19 Mei dan dipastikan tidak dapat dibayar oleh pemerintah), Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) dan International Monetary Fund (IMF) menjanjikan dana bailout 110 miliar euro.
Namun, persyaratan untuk bantuan ini sangat ketat, termasuk memangkas defisit APBN dari 13,7% dari PDB 2009 ke 3% pada 2014, dengan cara memangkas gaji pegawai negeri, pendapatan pensiunan dan menaikkan pajak.
Rakyat Yunani pun berontak. Masalahnya, Yunani bukanlah satu-satunya negara yang menghadapi problema fiskal yang akut di Eropa. Spanyol, Portugal, Irlandia, dan Italia juga menghadapi masalah yang sama, dan sangat mungkin mereka juga akan meminta bantuan. Kalaupun MEE dan IMF bisa menyelamatkan mereka, persyaratan yang sama ketatnya seperti di Yunani akan diterapkan dan pertumbuhan ekonomi Eropa bisa kontraksi seperti pada 2009. Akibatnya, investor panik, pasar saham global, termasuk di Asia dan Indonesia anjlok. Mata uang Asia, termasuk rupiah pun merosot.

Dua factor yaitu Asing Net Buy dan Rupiah menguat dibawah 9100 kembali, tentunya ini akan membuat kita lebih tenang dibandingkan seminggu kemarin, dimana Asing melakukan Net Sell dengan value yang besar dan Rupiah sempat berada diatas 9300.

Tip trading :
1. Harga minyak dunia yang kembali naik diatas 75 US, tentu saja Bandar kembali banyak masuk kepada saham batubara, sehingga value transaksi saham batubara semuanya besar, terutama pada BUMI, ADRO, ITMG, PTBA. So tetap perhatikan saham-saham tersebut.
2. Tetap perhatikan harga Dollar terhadap rupiah, dan apakah Asing masih melakukan Net Buy ataukah Net Sell ?
3. Hampir semua saham MA5 berada dibawah MA20 dan MA50, tentunya ini butuh waktu untuk supaya MA5 kembali diatas MA20 dan MA50, namun yang membuat optimis adalah stochastic golden cross dan MACD histogram menaik, berpeluang golden cross, sehingga tugas trader adalah perhatikan Stochastic jangan sampai arahnya berbalik kebawah menjadi down trend kembali.
4. Oleh karena itu sepanjang struktur MA belum terbentuk sempurna yaitu : MA5 > MA20> MA50> MA200, market akan ber'volatile tinggi.
4. Sampai saat ini market masih optimis dan belum menunjukan keadaan yang mengkhawatirkan.
5. Harga minyak dunia agak turun hari ini, kemungkinan giliran sektor banking dan property bisa jalan lagi.

Sebagai trader tentu saja banyak jalan ke Roma, silahkan take profit, toh besok koreksi bisa beli lagi.
Bahkan seorang Scalper hari ini bisa untung beberapa kali dari harga ASII yang bolak balik di sekitar 42.150 s/d 43.000, sungguh menarik bukan saat market ber’valotile tinggi?

IHSG :
Stochastic Golden cross.
MACD histogram mulai menaik.
Close diabawah MA 5 dan MA 20, namun diatas MA 50.
IHSG saat ini akan berkonsolidasi sekitar 2775-2850.
Ada indicator membentuk pola Ascending triangle, namun tentunya
perlu confirmasi beberapa candle lagi.
S : 2800... 2775. R : 2850... 2891.

ASII :
Asing banyak membeli saham ini.
Stochastic golden cross.
MACD histogram mulai menaik.
belum berhasil menutup gap di : 43.000-43.400.
Tembus 43.000 maka akan langsung menutup gap.
Close masih diatas MA5, tetapi butuh waktu untuk MA5 kembali diatas MA20.
S : 42.100... R : 43.000... 43.500... 44.000

UNTR :
Saham ini memang kesukaan Asing.
Management yang terbuka dan transparant.
Stochastic up trend after golden cross,
dan MACD histogram menaik, nampak berpeluang golden cross.
Masih butuh waktu MA 5 kembali diatas MA20 dan MA50 kembali.
S : 17.900, R : 19.100.

PTBA :
Asing banyak masuk pada saham ini.
Stochastic up trend after golden cross,
MACD histogram menaik, ada peluang golden cross kembali.
Masih butuh waktu MA5 diatas MA20, namun MA 50 dan MA100 berada dibawah.
Ada gap terdekat di : 18.300-18.350.
S : 17.800. R : 18.350... 18.500.

ADRO :
Stochastic up trend after golden cross.
MACD histogram menaik, berpeluang golden cross.
Masih butuh waktu agar MA 5 berada diatas MA20 dan MA50 kembali.
Saham ini menarik sekali bila harga dibawah 2000.
S : 2000-1990, R : 2100-2125.

ITMG :
Asing banyak masuk pada saham ini.
Stochastic uptrend after golden cross.
HMACD histogram menaik.
Volume besar sekali.
butuh waktu MA5 agar diatas MA20 dan MA 50 kembali.
S : 35.900, R : 37.900.

BSDE : BSDE di tutup menguat 4.17% di 750
masih ada gap yg belum tertutup di 770-780
ada peluang untuk rounding bottom ke arah 800
Fibo 50% di 780 menjadi resist kuat ..
Support 730... 700
Resist 780.. 800

CTRA : CTRA di tutup menguat 5.26% di 800
target rebound di fibo 50% sudah tercapai tapi belum break di 820
apabila break 820.. berpeluang menuju fibo 38.2%nya di 850
rumornya CTRA akan stock split, karena kurang likuid saham CTRA ini
Support 770... 740
Resist 820.. 850



Berikut table Support dan resistent :