DISCLAIMER

“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)

Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.

Live Indeks


Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Jumat, 18 Juni 2010

Will CPRO became the next BHIT ?

Salam winner,
Bila sekedar mendengar, saya akan lupa. Setelah meilihat, barulah saya bisa mengingat. Dan setelah mengerjakan, barulah saya bisa memahami. (Pepatah Cina/Anonim)

IHSG ditutup pada level 2891.098, naik 32.439 points (+1.13%), dengan value transaksi 3,5 Trilyun, dimana Asing Net Buy sebesar 603 Milyard.
Saham-saham top value yang naik adalah :
ASII, BMRI, BBRI, PGAS, ADRO, TLKM, SMGR, BBTN, ENRG, CPRO, INCO, BDMN, ANTM, LPKR, ITMG, PTBA, INDF, CPIN, BSDE.
Saham-saham top value yang turun :
BBCA, ELSA, DOID.

Dow : 10,434.17 nai +24.71 (+0.24%)
Nasdaq : 2,307.16 naik +1.23 (+0.05%)
Nikel : 19550(bid)/ 19650(offer), turun -440
Timah : 17600(bid)/ 17700(offer), turun -150
CPO : RM 2398 (USD.735, naik 18

Hari ini saya mencoba sedikit mengulas tentang perusahaan Chareon Phokpand Group, karena tidak ada salahnya kalau kita mengetahu sekilas saja tentang perusahaan group ini yang telah membuat memukau selama beberapa hari, disamping kalau berbicara IHSG menuju 2950-3000 sudah bukan hal yang ajaib lagi.

Tujuan dari perusahaan Go Publik :
Setiap Perusahaan yang melakukan go public pada intinya adalah untuk mendapatkan dana dari masyarakat, tanpa membayar bunga dan tanpa memberikan jaminan.
Sebagai imbal baliknya, maka masyarakat diberikan hak turut serta kepemikian atas perusahaan tersebut dalam bentuk saham.
Tentunya perusahaan yang baik selalu menjaga kepercayaan yang telah masyarakat berikan, agar masyarakat tersebut betah untuk memegang saham tersebut dalam jangka waktu yang selama-lamanya.
Filosofi inilah yang dipakai oleh Saham Unilever dan Astra Group.

Namun tidak selamanya keinginan seperti itu bisa berjalan mulus tentunya, sehingga perjalanan harga sahamnya terseok-seok, katakanlah setelah Bank BCA sejak listing saham hari ini Saham BBCA meningkat drastic, berbeda dengan saham Danamon, dimana harga Pertama kali IPO sampai hari ini belum bisa kembali lagi.

Nah apabila ada Emiten yang terjadi kehilangan kepercayaan seperti itu, banyak hal yang bisa diupayakan oleh para Emiten dan biasanya mereka membuat suatu proses yang spectakuler, sehingga membuat seolah-olah sakit hati yang telah dirasakan, kalau tidak kembali membeli saham itu, maka kerugian itu tidak terganti lagi.

Beberapa Kenaikan yang Fenomenal :
1. Group Bimantara : Tentu saja para trader mengetahuinya saham BHIT dalam waktu beberapa hari dikerek dari harga 200 ke 1000, dengan alasan saham Bonus.
2. Group Bakrie dengan mengkerek harga BUMI dari 700 hingga ke 8500, kemudian terjungkir hingga ke 380 karena krisis global, setelah itu diangkat lagi hingga 3500, dan berakhir dengan Right Isue seluruh saham B-7.
3. Dan masih banyak lagi yang tehnik-tehnik seperti itu tentunya, namun saya ingin bercerita tentang Charoen Pokpand Group. (Walaupun dangkal pengetahuan saya ttg Group tsb).

Charoen Phokpand Group terdiri dari CPIN, CPRO, BISI :

CPIN :
Core bisnis utama’nya adalah Perdagangan Pakan Ternak, Penetasan telur ayam (DOC), Budidaya ayam, dan pengolahan daging ayam konsumsi dengan merk “Fiesta” (Fiesta bisa anda peroleh di Super Market).
Saham ini sangat ketergantungan oleh bahan baku berupa bungkil Kedelai, Jagung, Tepug ikan, tepung daging, yang semuanya diperoleh dari import, sehingga tergantung juga kepada nilai rupiah terhadap USD.
CPIN menjadi Market Leader dalam sector ini, disusul oleh JPFA sebagai rivalnya.
CPIN listing pertama kali pada tanggal 18 Maret 1991, dengan harga Rp. 5100,-
Harga saat ini adalah 3600.

CPRO :
Core Bisnis utamanya adalah Tambak Udang dan Eksportir udang, pengolahan benur Udang, Pakan Udang, dan sejenisnya.
CPRO listing masih baru yaitu tanggal 28 November 2006, dengan harga Rp. 110.-
Spectakuler CPRO adalah hari pertama listing, dari 200 terbang terus dalam waktu 6 bulan menuju ke 770.
Harga saat ini adalah 68.

BISI :
Core Bisnisnya adalah menjual benih jagung.
BISI listing tidak lama setelah CPRO yaitu tanggal 28 Mei 2007, dengan harga 200,-
Dan Paling spektakuler BISI dari 200 terbang sampai 5450.
Harga saat ini adalah 1380.

Kalau melihat core bisnisnya, tentu saja yang paling besar adalah CPRO, kemudian CPIN dan paling kecil adalah BISI.

Saya ingin sedikit berbicara lebih jauh tentang saham CPRO :
Saham ini sejak IPO diharga 120, langsung dimarket bermain diatas 200 menuju 770.
Sejak CPRO mengakuisisi Tambak Udang Dipasena, saham ini longsor sampai ke 50.
Berbagai berita negatif seputar CPRO, antara lain :
1. Mau Right Isue.
2. Gagal bayar Obligasi yang Jatuh Tempo.
3. Ada sengketa Kasus di Singapure antara Red Dragon dengan Danamon
(Semua cerita itu mohon dicek lagi kebenarannya).
Apakah saat ini semuanya telah selesai, terakhir ada berita bahwa right isue’nya dibatalkan dan Obligasi yang ajtuh tempo boleh diperpanjang. (Mohon dicek lagi kebenarannya).

CPRO adalah Tambak udang yang sebelumnya beroperasi dilahan Bratasena.
Saingan CPRO dulu adalah Dipasena yaitu kepunyaannya Gajah tunggal Group.
Sejak Krisis Moneter tahun 1997-1998, Dipasena bangkrut, dan berada dibawah pengawasan BBPN.
Tidak lama setelah CPRO listing, CPRO mengakuisi Dipasena, sehingga CPRO saat ini adalah Tambak Udang terbesar se-DUNIA.

Perjalanan Akuisisi dipasena melalui proses lelang berjalan mulus, namun setelah proses akuisisi tersbut, banyak sekali masalah, antara lain :
1. Banyak masalah antara hubungan inti dan Plasma.
2. Banyak membutuhkan dana segar untuk membiayai plasmanya, berita tentang Panin Bank dan BBRI akan memberikan kredit kepada Plasma, sepertinya kandas di tengah jalan.
3. Sehingga banyak masalah yang timbul seputar masalah keuangan, sehingga terakhir adalah kasus gagal bayar obligasi yang ajtuh tempo, ditambah lagi beberapa sengketa di singapure.
(Semuanya saya hanya tahu sekilas, mohon dicek lagi kebenarannya).

Sekarang timbul pertanyaan :
1. CPIN tiba-tiba raport keuangannya menjadi sangat bagus, laba tahun 2008 sebesar 253 Milyard, tiba-tiba pada tahun 2009 naik menjadi 1.612 Milyard (Hampir 600%), dari EPS 77 menjadi EPS 491.
2. Harga Saham CPIN dari sebelum krisis global di harga 1200 turun menjadi 380 (karena krisis global) pada tahun 2008), dan saat ini harga CPIN sudah 3600, artinya mengalahkan saham BUMI.
3. Saat bersamaan pula dengan kenaikan CPIN terkahir ini dari 2600 ke 3600, tiba-tiba saham CPRO bergerak luar biasa sampai AR-kanan. Apakah semua Permasalahan CPRO telah selesai ?
4. Bila semua Permasalahan CPRO selesai, maka CPRO tidak akan kalah seru oleh BHIT yang terjadi akhir-akhir ini.

Namun scenario itu siapa yang tahu ?
Tentu saja hanya Pemilik perusahaan yang tahu..
Kita Para trader adalah membaca chart dan trading dengan sebaik-baiknya.
Namun tentunya akan lebih indah bila makan ayam goreng + Udang Rebus + Jagung bakar di balik Bukit....... hehe..
Wow nikmatnya…

Tentu saja Kenaikan-kenaikan Fenomenal serupa masih akan banyak terjadi, dan tentunya saham B-7 suatu saat nanti akan kembali bikin kejutan-kejutan baru yang tidak mungkin kalah oleh BHIT ataupun CPIN.

Bila CPRO tidak menjadi the Next BHIT mohon maklum ya... ha3...
Karena itu waspada, hati-hati, namun tidak salah kalau berharap besar..
Semoga...

(Mohon maaf bila cerita sekilas diatas banyak kesalahan atau kekurangannya, karena hanya pengetahuan dangkal dari saya, bukan seorang ahli Fundamental Analis).


Tip Trading :
1. ISHG berpeluang menuju 2950-3000 kembali.
2. Akan banyak saham baru yang akan break new high kembali, yang didepan mata adalah ASII, BMRI, BBRI.
3. Setiap harga saham turun adalah kesempatan untuk membeli.
4. Namun tetap jangan mengabaikan prinsisp kehati-hatian dan money management.
Have a amazing trading and happy profit…


IHSG :
Welcome to 2950-3000 kembali.
Close diatas jauh MA50,
Secara Tehnikal, IHSG diatas 2869, sudah
tidak banyak hambatan untuk menuju 2950-3000 kembali,
Seperti yang tersedia ruang kenaikan tanda panah garis dan lingkaran biru.
S : 2869... 2850... R : 2912... 2943

ASII :
Saham ini kembali menjadi senjata buat kenaikan IHSG.
Pasca pembagian Deviden, ternyata tidak turun.
Membentuk pola Inverted H&S.
Akankah membentuk Harga tertinggi baru ?
S : 46.500... 46.000... R : 47.450... 48.150.

BMRI :
Ada gap di 5550-5600.
akan mencoba membentuk harga tertinggi baru.
Saham ini menurut target FA harus diatas 6000.
S : 5600... 5550... R : 5750... 5850...

TINS :
Gap 2150-2200 akhirnya tertutup.
Masih menyisakan gap diatas 2500-2525.
Gerakan arah segera menuju 2375-2300.
S : 2175... 2150... R : 2275... 2300.

ANTM :
Welcome diatas 2000 kembali.
Fibo 38.2% sudha terlalu, target adalah fibo 50% di 2125.
S : 2000... 1980... R : 2100...2125

SMGR :
Dalam garis coklat membentuk Ascending Triangle.
Dalam garis biru membentuk symetrical decending.
Pivot point ada di level 8600.
S : 8550... 8450... R : 8750... 8900... 9000

ADRO :
Saham Batu bara saat ini yang paling besar
value adalah ADRO, krn BUMI mulai ditinggalkan oleh para Trader.
Dengan Index diatas 2900, tidak ada alasan untuk tidak pegang saham ini.
Mumpung harga dibawah 2000.
S : 1960... 1940, R : 2000... 2025... 2050.
Target menuju 2100.

PGAS :
MA5 akan cross up MA50.
Bila berhasil tembus 3950, maka akan segera bermain diataxs 4000 lagi.
S : 3875... 3850. R : 3950... 4000

CPIN :
Saham ini membentuk Cup tidak pakai handle,
Langsung ditarik keatas.
Membuka Peluang menuju ke 4000.
Sudah mulai waspada, pasang trailing stop.
Namun belum ada penjualan yang besar, atau panic sell.
Sambil menikmati ayam gorengnya.
S : 34.000... 3250. R : 3750. Target 4000.

CPRO :
Apabila berbagai kasus pada saham ini tlah selesai, maka
Peluang besar saham ini bisa menjadi BHIT ke-2.
Pasang trailing stop saja.
Harga saham ini begitu listing dari 200 terbang sampai 770.
Pernah memimpin top value di IHSG.
S : 64... 60... 55... R : 73...79...84...

GTTL :
Pivot poin ada di 930.
Membentuk pola Ascending triangle.
Bila break out dari 930 berpeluang besar menuju ke 1000-1100 kembali.
PER saham ini snagat murah dibandingkan CPIN.
Hanya DER'nya lebih gede.
S : 900. Pivot 930, R : 960... 1020.

Berikut tabel support dan resistent :