DISCLAIMER

“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)

Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.

Live Indeks


Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Selasa, 24 Agustus 2010

Gerakan Harga Saham bisa terdeteksi awal dari Volume dulu sebelum kenaikan Harga :

Salam Winner,

Hukum Volume :
Volume naik, harga naik maka : BUY.
Volume turun harga naik maka : Sell on Stong (SOS).
Volume naik, harga turun maka : SELL (Bahkan Cut Loss).
Volume turun, harga turun maka : Buy On Weakness (BOW).

Namun apakah sesederhana itu ?
Tentu saja tidak, setiap ada gerakan volume yang membesar, sekalipun harga belum naik, itu sudah patut menjadi perhatian para trader, artinya saham semula tidur (sepi), mendadak laku.
Dan biasanya orang yang menjual terlebih dahulu adalah Investor yang kejepit, yang sudah tidak sabar ingin menjual sahamnya ketika ada permintaan.
Contoh : Saham MDLN, betapi banyak orang yang terjepit diharga 300-400 dan begitu harga mencapai 200 keburu cepet-cepet menjualnya, padahal kalau dijual disekitar 280-295, maka kerugian tsb dapat diminimalisir.

Biasanya Bandar akan menguji terlebih dahulu ketika dia mengadakan aksi beli, apakah ada bandar besar lainnya yang buang barang banyak atau tidak?
Biasanya yang menjual terlebih dahulu adalah investor kecil yang terjepit.
dengan terjadi perang beli antara bandar dengan investor yang terjepit itulah maka volume mulai membesar, tetapi sengaja bandar tidak menaikan harga dahulu.

Cara lainnya, bandar biasanya meminta mengajak trader lainnya untuk supaya ikut membantu membeli, dengan cara membeli dengan lot-lot kecil yang dipecah menjadi banyak, misal bandar membeli 100 lot dengan masing-masing 1 lot, sehingga agar menjadi pusat perhatian pada running trade.

Apabila bandar merasa yakin sudah tidak ada lagi investor yang kejepit atau ada bandar besar lainnya yang buang barang, maka dia akan mengangkat harga setinggi-tingginya.

Setelah harga tinggi, maka Bandar akan memaintecance harga sambil dia buang barang sedikit-sedikit.

Adapula cara Bandar bermain kasar, yaitu setelah harga tinggi, dia sengaja pasang di bid dengan lot yang banyak, agar trader lainnya memakan kanan.
Ciri-cirinya harga sudah susah naik, dan lot dikanan tidak habis-habis karena bandar isi terus di harga tersebut untuk buang barang.
Dengan cara seperti ini pekerjaan bandar menaikan harga selama 1-2 minggu, bandar bisa membuang barang hanya 1-2 hari, bahkan cukup 1-2 jam. hebat bukan?

Yang terakhir terjadi adalah pada saham GOLD, dimana bandar cukup bermain 2 hari untuk membuang barang.

Demikian sekedar tip sederhana cara bandar bermain saham gorengan.
So Hati-hati bermain saham gorengan, bila kurang mengerti cara bermainnya.



IHSG ditutup pada level 3128.734, naik 11.014 points (+0.35%), dengan value 3.3 Trilyun dimana Asing Net Buy sebesar 65.4 Milyard.
Saham-saham top value yang naik :
BUMI.ASII.UNTR.BJBR.DOID.BMRI.LPKR.INCO.PKPK.ELTY.ENRG.BNBR.TRAM.LMPI.BLTA.PWON.UNSP.
PTBA.ANTM
Saham-saham top value yang turun :
PGAS.TLKM.ADRO.GJTL.SMGR.BDMN.DILD.INDY.INTP.AKRA.BBRI.UNVR.INKP.CNKO.RALS.EXCL.SMCB

Saham-saham yang Asing net buy :
LPKR, BJBR, BUMI, BKSL, MAPI, KIJA, BRAU, BBNI, ELTY, INCO, BLTA, TLKM, MASA, DEWA, ASRI, ASII, INKP, EXCL, DOID, PTBA, SMGR, ADHI, INDF, ANTM, SMCB.
Saham-saham yang asing net sell :
ELTY, ENRG, BLTA, PGAS, PNLF, BBTN, ADRO, BMRI, BNBR, UNTR, TINS, BDMN, BNGA, IPOL, SOBI.

Dow : 10,174.41 turun -39.21 (-0.38%)
Nasdaq : 2,159.63 turun -20.13 (-0.92%)
Nikel : 21150(bid)/ 21250(offer) turun -350 USD
Timah : 20500(bid)/ 20700(offer) turun -50 USD
CPO : RM2560 ▲16 ▲0.63% US $817

Sektor yang naik/turun :


Berikut tabel entry, stop dan Target (Disclaimer ON) :
Yang diberi warna HIJAU TUA, artinya volume transaksi besar dalam rata-rata 1-21 hari.


Tip trading buat hari Selasa tanggal 24 Agustus 2010 :
1. IHSG kembali mengukir angka tertinggi baru di level 3129, sehingga target IHSG akan menuju 3150-3200.
2. Saham B-7 kembali menjadi factor kekuatan mengangkat index dan diimbangi dengan volume, sedangkan saham diluar B-7 kurang diimbangi volume yang significant, seperti contohnya ASII UNTR, ITMG, dlsb. ditutup menaik tapi volume tidak besar.
3. Saham B-7 sepanjang belum ada tekanan jual tidak perlu dikhawatirkan sepanjang kita tetap menggunakan fungsi control dan money management yang baik, karena terlalu cepat menjual juga akan mengurangi maksimal profit, disamping itu pula rasa takut dalam trading akan membuat emosi lebih besar daripada akal sehat.
4. Saham-saham yang masih mencetak kenaikan tertinggi adalah : GGRM, HMSP, CPIN, BJBR, ITMG.
5. Harga minyak turun sekitar 73 U$, sehingga akan berdampak kurang baik terhadap komoditi lainnya termasuk nikel dan timah.
6. Beberapa hari lagi mendekati akhir bulan, data inflasi yang kita tunggu akan besar kembali pengaruhnya kepada saham perbankan, sehingga saham banking dan saham property agak istirahat dulu.

Have a nice trading...

ASII :
MA5 mendekati MA20 untuk golden cross.
Target terdekat adalah 50.250.
Indicator lainnya menampakan gelaja up trend.
S : 49.000.. 48750... R : 50.250... 50.500

BUMI :
Seperti saya kemukakan kemarin
R-1 1570, R-2 : 1620, maka memang di level situ terjadi aksi profit taking dulu.
Namun ternyata tembus 1620 dan close di level 1670
Berarti Close langsung diatas MA 5 dan MA20.
Namun hati-hati sekalipun sudah break out dari chanel down trend jangka pendek (garis merah),
masih perlu dibuktikan dengan MA5 harus bisa kembali diatas MA20.
Sedangkan untuk bida keluar dari garis down trend jangka panjang (garis biru) harus bisa menuju di level 2000 kembali.
S : 1620... 1570, R : 1720...1760.

DOID :
Kemarin mulai ada kenaikan signifikan disertai oleh volume.
Sangat bagus bila harga berhasil tembus diatas 900 kembali.
Still down trend, namun untuk ambil untuk dalam waktu beberapa hari
masih lumayan untuk penggemar swing trading.
S : 800... 790, R : 870... 900.

BJBR :
Ketika BBTN listing, maka saham BBTN menjadi favorit.
namun saat ini BBTN telah digeser oleh BJBR,
Karena valuasi BJBR lebih murah dibandingkan BBTN.
Kemarin break 1310 dan membuat harga tertinggi baru di level 1340,
Target harga berikutnya dalah 1410.
S : 1300... 1290. R : 1380... 1410.

Berikut tabel support dan resistent :