DISCLAIMER

“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)

Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.

Live Indeks


Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Selasa, 09 November 2010

Mari kita lihat Krakatau Steel melantai di bursa IHSG :

Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 3737.484 naik 38.221 points (+1.03%), dengan value transaksi sebesar 6.9 trilyun dimana Asing net buy sebesar 163.1 Milyard.

DOW: 11,346.75 -60.09 -0.53%
Nasdaq : 2,562.98 -17.07 -0.66%
Nikel : 24460(bid)/ 24560(offer), naik +385 USD
Timah : 27250(bid)/ 27350(offer), naik +700 USD
CPO : RM3363 ▲90 ▲2.75% US $1087
Oil : 86.39 -0.67 -0.77%
Coal : 104.88

Berikut tabel market detail'nya :

40 Saham top value yang naik/turun :

Saham-saham yang Asing net buy :

Saham-saham yang Asing net sell :

Berikut tabel entry, Stop loss dan target harga :


Tip trading buat hari Rabu, tanggal 10 November 2010 :
1. IHSG kembali mengukir sejarah tertinggi baru tutup diatas 3700, bahkan mendekati 3750, hal ini disebabkan kenaikan yang cukup dahsyat di sektor coal dibarengi oleh sektor banking (Biasanya sektor banking dan sektor coal suka bertolak belakang), begini'lah cara Bandar untuk mengangkat Index.
2. Hati-hati terhadap saham yang diangkat tinggi-tinggi seperti ITMG dan UNTR, seperti halnya ASII diangkat tinggi-tinggi sampai harga 60 ribuan, setelah itu asing sampai hari ini begitu agresif jualan di ASII. (Stategy let the profit run dengan pasang trailing stop pada level tertentu).
3. Hari Rabu ini adalah listing perdana saham Krakatau Steel (KRAS), banyak trader kecil yang tidak mendapat saham pada saat IPO'nya, namun disarankan jangan terlalu bernafsu berlebihan, seperti halnya hari selasa kemarin bisa kita lihat permainan saham NIKL yang diangkat sampai 530, kemudian bandar membuangnya sehingga menuju 495 kembali.
4. Namun bagi yang menyukai scalper sih boleh-boleh saja, namun bagi saya pribadi lebih suka saham itu tumbuh sendiri secara pelan namun pasti seperti saham ITMG dan MYOR. hehe..
5. Saham yang bagus tidak akan dinaikan secara cepat-cepat dalam 1-2 hari, seperti halnya saham BJBR, namun bila memperhatikan Book Value'nya di harga 500 dan PER'nya sekitar 10x, masih cukup lumayan murah deh, sebagai saham pembandingnya hanya JPRS dan NIKL yang tidak seimbang besar perusahaannya dengan KRAS, tentunya kita tidak akan mengetahuinya secara pasti, berapa market akan memberikan harga keseimbangannya.
5. Hari Kamis besok juga akan listing saham perdana Agung Podomoro, sehingga ada peluang saham property ikut meramaikan suasana.
6. Dow ditutup minus sekitar 0,5%, sehingga tidak akan begitu berpengaruh besar terhadap Bursa kita, tetap perhatikan nilai rupiah dan Asing net buy or net sell.
7. Saham berbasic komoditi masih tetap menarik, harga timah sejak tembus 20.000 USD, kemudian tembus 25.000 USD, saat ini sudah naik diatas 27.250 USD. So keep or buy bila TINS koreksi.
8. Harga CPO yang makin gila dari harga RM 3000, atau dibawah 1000 USD, saat ini sudah mencapai 3360 RM atau diatas 1080 USD.
9. Demikian juga harga batu bara, secara diam-diam harga mulai menaik hampir 10% dibandingkan bulan lalu.
10. So hari ini kita tetap konsen dengan saham batu bara, mining dan CPO. (Saham banking kemarin hanya sebagai balacing index agar naik tinggi, hal mana bisa kita lihat kenaikan saham banking tidak diimbangi oleh volume yang besar).
11. Namun tidak mudah untuk memilih saham batu-bara, semua saham batu bara sudah naik tinggi yaitu ITMG, PTBA, ADRO, yang belum naik tinggi adalah BUMI dan INDY.
12. Demikian juga saham CPO, semua LSIP yang harga naik gap up dan beberapa saham lainnya seperti SGRO, BWPT, kecuali UNSP dan TBLA.
13. Hari ini kecenderungan akan rally saham-saham berbasic batu bara cenderung terbatas, namun apakah rally akan beralih ke saham berbasic cpo? Nampaknya juga belum, karena saat ini semua saham-saham tersebut, stochastic berada di area jenuh beli, akibat kenaikan yang terlalu besar dalam 3 hari terakhir.
14. Maka tentu saja saat ini semua maka akan meilihat party sejenak dengan saham KRAS yang baru listing.
15. Koreksi harga di saham-saham cpo, mining dan coal adalah kesempatan buat membeli kembali, dengan syarat beli'lah di harga support.

16. Sedikit catatan saya untuk menjawab pertanyaan di shout box, kenapa DILD tidak termasuk saham property papan atas :
a. saya condong memilih saham SMRA sebagai proeprty papan atas, karena property yang paling bergengsi di Jakarta dengan "Kelapa Gading", Tanggerang dengan "Gading Serpong" dan Bekasi dengan "Gading Bekasi", dan nama Sumarecon saat ini sudah menjadi leader dalam property.
b. BSD adalah pilihan kedua, dengan luas tanah yang sangat besar, harga cenderung meningkat, dan sebagai daerah penyangka DKI, namun sayang BSDE saat ini akan mengadakan Right Isue sehingga agak terganjal harganya.
c. Lippo Krawachi juga sebagai daerah penyangga Jakarta, namun luas tanahnya hanya dibawah separo BSDE, dan perkembangan kotanya saat ini lebih ramai ke arah BSD.
d. ASRI (Alam Sutera) adalah kawasan Perumahan yang berada di area BSDE, dimana Alam Sutera saat ini telah dibuka akses jalan tol, sehingga Alam sutera menjadikan pilihan alternatif buat yang berminal membeli tanah disekitar BSD atau Lippo Karawachi, namun alam Sutera mempunyai konsep perumahan yang unik, yaitu lebih asri dan hijau.
e. Bagaimana property yang lainnya? DILD, CTRA, CTRS, CTRP, dlsb.. semuanya juga mempunyai prospek, karena tanah itu tidak mungkin meluas, namun karena lokasinya terdiri dari beberapa tempat, dan tidak semua tempat harganya akan naik berbarengan, demikian juga marketingnnya, sehingga analis lebih sulit memantau saham properti lainnya dibandingkan dengan SMRA, BSDE, dan ASRI.
f. Laporan keuangan q-2 dan q-3 juga akan memperlihatkan perkembangan masing-masing property.
g. DILD, KIJA, BKSL dan lain sebagainya, juga mempunyai prospek, tetapi semakin mendekati DKI, tentu itu yang lebih menjadi pilihan utama.
Demikian komentar sederhana dari saya, mohon maaf bila ada kekurangan atau kesalahan.


PTBA :
Setelah dipilih-pilih saham batu bara,
saya akhirnya lebih condong memilih PTBA.
Break out dari harga tertinggi di level 21.000.
Saat ini masih di harga 21.450.
Jadi kenaikan belum terlalu tinggi.
Target harga berdasarkan fibo adalah 21.900, 22450.. 23.325.
Stochastic memasuki area jenuh beli, sehingga perlu konsolidasi dulu.
MACD berhasil golden cross, histogram di area positif.
S : 21.000... 20.750, R : 21.900... 22.400.
Buy : 21.000-21450.
Stop : Jika turun dibawah 21.000

BUMI :
Saham batu bara yang saat ini masih belum break peak di level 2425.
Stochastic belum jenuh beli.
MACD ada gejala golden cross.
Asing net buy banyak di saham ini.
Volume naik cukup besar.
Sangat bagus bila berhasil tembus melewati 2425-2450.
akan berpeluang menuju 2525-2600.
Kita perhatikan level 2425-2450 apakah berhasil tembus tidak?
S : 2325... 2300, R : 2525... 2550.
Buy : 2300-2400.
Sell jika turun : 2275.

TINS :
Turun dengan volume yang kecil.
Asing still net buy.
Ada resist di level 3150, bila tembus maka akan mudah menuju 3300.
MACD nampak akan golden cross, Stochastic up trend.
S : 3000... 2975, R : 3150... 3300.
Buy : 2800-3000.
Stop : Jika turun dibawah 2800.

ASII :
Stochastic up trend.
MACD nampak akan golden cross.
Volume cukup besar.
MA5 mendekati MA20.
Harus tembus 58.300 agar bisa menuju harga 59.600.
S : 57.750...57200, R : 58.500... 59.600.
Buy : 55600-57.500.
Stop : Jika turun dibawah 55.000

LSIP :
Harga yang dbiuka gap up mendahulu kenaikan harga CPO'nya.
Namun koreksi adalah kesempatan beli saham ini,
Terutama di area tutup gap yaitu 11900-12100.
Turun kemarin tanpa volume.
S : 12.200... 12.000, R : 12.750.. 13.000.
Buy : 11.900-12.200.
Stop : jika turun dibawah 11.450.

SGRO :
Tembus 3250 maka akan menuju harga tertinggi baru.
Stochastic berada di area jenuh beli, sehingga perlu konsolidasi dulu.
S : 3125... 3100, R : 3250... 3300.
Best buy jika dapat diharga 2950-3050.
Stop : Jika turun dibawah 2950.

ASRI :
Tidak banyak pilihan saham properti.
Primadona adalah SMRA, BSDE dan ASRI.
Namun BSDE terganjal oleh rencana Right Isue.
Harga ASRI tembus 320 berpeluang mesar menuju 340.
apakah momentum listing Agung, maka ASRI akan ditarik?
Saat ini Asing tidak memberikan turun harga saham ini.
S : 310... 300, R : 330... 340.
Buy : 300-320.
Stop : Jika turun dari 300.

Berikut tabel support dan resistent :