DISCLAIMER

“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)

Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.

Live Indeks


Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Kamis, 25 November 2010

IHSG : Hari ini listing perdana saham "BORN".

Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 3702.013, naik 43.236 point (+1.18%), dengan value transaksi sebesar 5.9 trilyun, dimana Asing net buy sebesar 176.9 Milyard.

Dow : libur
Nasdaq : libur
Nikel :22600(bid0/ 22700(offer), naik +150
Timah :24325(bid)/ 24425(offer), naik +75
CPO :RM3276 ▲108 ▲3.41% US $1045

Berikut tabel market detailnya :

Berikut sektor yang naik/turun :

40 Saham-saham top Value yang naik/turun :

Saham-saham Asing net buy :

Saham-saham Asing net sell :

Berikut tabel entry, stop dan tabel harga :


Tip trading buat hari Jumat, tanggal 26-11-2010 :
1. Dow semalam libur, sehingga hari ini IHSG hanya berpedoman kepada Index Singapore, Shanghai, Hongkong, dan juga melihat kepada harga-harga komoditi, serta nilai tukar Rupiah terhadap USD.
2. Setelah sebelumnya Asing melakukan Net sell sebesar ½ Trilyun, kemarin Asing kembali melakukan net buy sebesar 177 Milyard, dan tekanan jual terhadap beberapa saham big capital seperti ASII, BBCA, BBRI sudah sangat mereda.
3. Harga minyak dunia ada kenaikan tipis masih sekitar 84 USD, harga nikel dan timah ada kenaikan tipis, namun CPO kenaikan yang cukup besar sekitar 3,4%.
4. Bagi yang mau collect saham ASII sudah boleh mulai dilakukan dengan catatan beli setahap demi setahap, karena bila asing kembali collect saham ini, target harganya masih tinggi, namun belum ada jaminan Asing sudah reda menjual saham ini, sebagai dampak kebijakan Pemerintah untuk membatasi Subsidi BBM, disamping itu pula penjualan kendaraan bermotor biasanya dipenghujung tahun agak mulai sepi, karena pembeli kendaraan menginginkan awal tahun, agar tahun mobilnya masuk ke tahun depan, dan hanya berbeda 1 bulan lagi.
5. Hari ini adalah hari pertama listing saham Borneo, sehingga market kembali akan berparti ria dengan listingnya saham ini. Namun bagi yang ingin memburu saham ini, ingat saham APLN dibuka pada harga 475 dan akhirnya ditutup pada harga 405, namun pada saham KRAS dibuka pada harga 1020 dan ditutup pada harga 1270, serta keesokan harinya masih menembus harga 1520.
6. Diperkirakan dengan PER saat ini sekitar 12,6x, maka hari ini hanya evoria sesaat dengan kenaikan sekitar 20%, sehingga harga perdana 1170 + 20%, maka harga akan berada di sekitar 1350-1500.
7. Pembukaan IHSG kemarin diawal sampai akhir sesi dimeriahkan oleh saham B-7, dan setelah saham BNBR beberapa waktu lalu diangkat tinggi tinggi, giliran kemarin ENRG yang diangkat tinggi-tinggi dengan berita ENRG telah membayar blok Masela, padahal semestinya Rgiht Isue ENRG telah dilakukan 1 tahun lebih, kenapa kok baru sekarang setelah harga ENRG turun dari harga rightnya 185 dibawa turun ke 110, baru sekarang akan membayar blok Masela, berarti uang right issue selama 1 tahun lebih, duitnya dipakai apa? Ingat itu dana Masyarakat.
8. Apakah ENRG dengan membayarnya 10% blok Masela maka laporan keuangannya akan langsung berubah bagus? Apakah UNSP dengan baru menyelesaikan hutang Domba Mas kepada Mandiri akan langsung bagus? (Itupun pembayarannya dicicil kepada Mandiri, jadi uang Right isuenya kemana pula.
9. Demikian juga BUMI yang tiba-tiba ada berita dibeli/tukar guling dengan Vallar adalah kejadian yang tiba-tiba saja? Tidak mungkin? Itu scenario bisa saja dirintis sejak 6 -12 bulan yang lalu, sambil saham BUMI’nya diturunkan ke level 1380, setelah Boss kenyang membeli diharga 1380 sampai 2425, baru Boss mengangkat harga diatas 3000, siapa yang dimaksud boss dalam hal ini ? Lihat saja sekuritas mana yang menampung banyak ketika BUMI dihajar asing dan sampai kemarin sekuritas itu masih agresif mengangkat saham BUMI.
10. Coba lihat saham AKRA, begitu right Isue, maka 2 kwartal kemudian Laporan keuangannya sudah tercermin hasil dari dana right issue, Kok B-7 dana Right Isuenya selama 1 tahun lebih kemana? Dan itu juga masih ada kesalahan data dengan DEWa ? dlsb…
11. So buat penggemar saham sejuta umat ini, saham-saham seperti ini just for trading dan just for fun saja, karena saham-saham sekelas B-7, ketika naik akan membuat terlena, dan ketika turun akan dibuat para trader masih bermimpi besar. Ingat yang pernah saya tulis : “Jangan pernah kita membenci suatu saham termasuk BUMI, namun jangan pula kita terlalu mencintai saham untuk selamanya, yang jelas kita harus mengikuti garis/arah trend, yang ada hanya 3, yaitu up trend, down trend, dan konsolidasi.. Jadi kenapa kita harus pusing.
12. Sedeharna saja saham INTP, TLKM, INDF, BJBR, TURI,BIPI, dlsb saat ini sedang down trend or up trend ?
13. Sedangkan Saham BUMI, INDY, PTBA, ITMG, dlsb saat ini sedang down trend or up trend ?
14. Makanya saya kalau menampilkan chart selalu saya susun dari yang sahamnya up trend berada paling atas, sedangkan saham yang berada pada posisi down trend tetapi mempunyai potensi bottom revesal saya tampilkan dibawah.
15. Demikian juga Tabel Entry, stop dan Target harga, yang diberi warna hijau adalah saham yang break out, yang diberi warna biru tua adalah saham yang berada pada posisi up trend, sedangkan yang diberi warna biru muda adalah saham yang mulai weak up trend, sedangkan yang diberi warna putih adalah saham yang down trend yang boleh diperhatikan karena berpeluang untuk bottom reversal.

Happy trading ria dengan BORN dan B-7, semoga Internet tidak nge’lag.. haha..


ASII :
Saat ini reward > risk.
Level terendah ASII adalah 53.500, sedangkan target harga adalah menuju 58.500.
Tembus diatas 56.100 maka confirm ASII masuk dalam chanell up trend kembali.
Stochastic golden cross dari area jenuh jual.
S : 54.750... 53.850, R : 56.100... 56.500.

ENRG :
Hari ini masih berpleuang untuk rally.
ditengah hiruk pikuk dengan saham BORN.
Target terdekat adalah 150.
Bila tembus diatas 164, maka berpeluang menuju ke level 200.
Stochastic dan MACD golden cross.
Volume very big.
S : 129... 118, R :147... 155
Pasang stopp loss pada level 132.

DOID :
Seperti yang saya sebutkan terdahulu, ada yang menarik pada saham DOID.
dimana MA5, MA20, MA50, MA200 semua berdekatan, sehingga berpeluang break out.
Stochastic dan MACD break out.
Volume sangat besar dan asing dominan masuk saham ini.
Bila hari ini asing masih masuk saham ini, maka ikuti gerakan asing untuk masuk saham ini.
Hati-hati aksi profit taking.
S : 2120... 1160, R : 1310... 1370.

ITMG :
Kemarin asing 50% masuk saham ini dari total value ITMG.
Stochastic memperlihatkan pelambatan down trend siap2 golden cross.
Chanel range ITMG saat ini adalah 49.000-51.900.
bila berhasil tembus diatas 52.000, maka target harga peluang menju 55.200 kembali.
S : 50.550... 49.700, R : 51.900...52.550.

ASRI :
Saham properti yang paling saya gemari.
Stochastic golden cross.
Secara FA bagus sekali.
Tidak ada macam2 seperti Right Isue dlsb.
Rage harga di area 265-320 tapi arah saat ini menuju ke level 320.
S : 290... 285, R : 305... 310.

LSIP :
Sentimen harga CPO yang naik cukup besar sktr 3,4%.
Stochastic sudah berada di area jenuh jual.
Tembus harga diatas 12.000 berpleuang menuju ke level 12.800 kembali.
S : 11.550... 11.400, R : 11.950... 12.050.
Buy at support level or if break 12.000 with volume.

UNTR :
Level terendah sudah terbaca saat ini ada di harga 23.900.
Kenaikan baru sedikit, sehingga potensi up side masih besar.
Target harga menuju level 26.100 kembali.
Sangat manarik bila berhasil tutup diatas 24.750.
S : 24.000 23.700, R : 24.700... 25.200.
buy at support level or break 24.700 (MA5).

Berikut tabel support dan resistent :