DISCLAIMER

“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)

Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.

Live Indeks


Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Rabu, 01 Desember 2010

IHSG rebound / bottom reversal ?

Salam winner,

Dow : 11,255.78 +249.76 +2.27%
Nasdaq : 2,549.43 +51.20 +2.05%
Nikel : 23575 23675 +575
Timah : 24950 25050 +505
CPO : RM3486 ▲71 ▲2.08% US $1105

Saham-saham yang Asing net buy :

Saham-saham yang asing net sell :

Berikut tabel entry, stop dan target harga (Disclaimer ON) :
Tabel entry terbit banyak saham yang menunjukan tanda bottom reversal.


Tip trading buat hari Kamis, tanggal 2 Desember 2010 :
1. IHSG kemarin tercatat Asing net sell sebesar , namun ada crossing saham AMRT sebesar 350 Milyar, sehingga apabila dikeluarkan transasksi tersebut, asing melakukan net sell sebesar
2. Saham yang Asing melakukan net sell cukup besar adalah BBRI sebesar 114 M, BMRI sebesar 96 M, INTP sebesar 72 M, SMGR sebesar 62 M, ASII sebesar 42 M, BBTN sebesar 27 M, ITMG sebesar 19M, dislb, silahkan lihat table asing net sell pada table diatas.
3. Tadi subuh Dow ditutup naik diatas 2%, demikian juga Eropa ditutup naik diatas 2%, harga minyak kembali naik mendekati 87 USD, harga nikel, timah dan CPO semua naik sekitar 2%.
4. Melihat indicator demikian, so hari ini hampir dipastikan IHSK masih akan tetap rebound kembali.
5. Diantara saham BBCA, BMRI dan BBRI hanya saham BBCA yang relative kecil asing net sell Cuma 7M, sedangkan BBRI dan BMRI asing masih cukup besar, namun tentu saja kalau index naik tinggi, maka asingpun menjualannya mengingnkan harga yang lebih bagus sehingga harga BBRI dan BMRI masih berpeluang naik.
6. Bagaimana dengan saham Mining? Asing membeli saham batu bara pada aham : INDY, BRAU, DOID, HRUM, PTBA.
7. Tidak ada istilah “aman” 100% bermain saham, baik secara TA maupun secara FA, namun dengan memperhatikan indicator-indicator yang ada, setidaknya bermain saham adalah instrument yang lebih bagus daripada sekedar deposotio.
8. Tentu saja indicator yang saya sebutkan diatas adalah indicator harian, yang akan berbeda bila kita bermain dengan cara mingguan atau bulanan.
9. Asing masih relative net sell lebih banyak dibandingkan net buy, Rupiah masih berada diatas 9000 terhadap USD, dan saat ini aliran dana asing masuk ke Indonesia sepertinya sudah berkurang, so jangan terlalu greedy dan pede, karena cuaca yang sedang terang benderang bisa saja menjadi mendung dan hujan lebat.
10. Bagi yang portofolionya masih banyak, kesempatan untuk untuk merampingkan portofolionya dan mereposisi kepada saham-saham yang rebound’nya lebih cepat. Perhatikan bila Index naik tetap saham kita tidak naik berarti posisi saham kita ada yang tidak tepat.
11. Semua’nya itu adalah sebuah proses pembelajaran, learning by doing dan sangat mahal, karena apa yang kita baca dan kita pikirkan dalam dunia saham ini selalu tidak sama dengan apa yang kita lakukan, karena banyak orang yang masih terkunci oleh financial yang tidak mau rugi, salah satu contohnya ketika kita ingin merampingkan portofolio, rata-rata yang dilakukan orang adalah menjual saham yang untung, bukan saham yang rugi, padahal saham yang naik (untung) adalah saham yang sangat berpotensi besar untuk naik, sedangkan saham yang rugi (turun) adalah saham yang masih lama untuk naik kembali. Contohnya saham BBNI dan INDy jauh lebih cepet naik dibandingkan dengan BMRI dan BBRI, karena BMRI dan BBRI harus melawan dengan volume besar baru bisa naik, sedangkan INDY dan BBNI tanpa volume yang besarpun Bandar gampang menaikan harganya. (Saya pernah menulis artikel ini, bagi yang belum membaca silahkan buka di
http://www.facebook.com/note.php?note_id=500746761275
12. Boleh perhatikan saham CPO, karena saham ini relatif belum naik, sementara harga komoditasnnya sudah naik jauh.


HRUM :
Stochastic golden cross.
MA5 mencoba naik kembali keatas.
Asing masuk banyak saham ini.
bila menalanjutkan kenaikannnya akan menuju menuju 7300
dan seterusnya meuju ke 7500 kembali.
S : 6950... 6800, R : 7300... 7500.

DOID :
Close>MA5>MA20>MA50>MA200.
Stochastic dan MACD up trend.
Perhatikan MA50 golden cross MA200 berarti confirm long term bullish.
Target harga jangka pendek adalah 1440-1450.
S : 1300... 1280, R : 1400... 1440

BBCA :
Kembali dalam garis long tend up trend channel.
Dalam jangka pendek, still bearish, harus berhasil tembus diatas 6550.
Stochastic golden corss diarea over sold.
Jadi sepanjang BBCA belum tembus diatas 6550-6600 masih ada potensi untuk turun kembali,
Namun BBCA adalah sektor banking yang asing relatif kecil guyuran kemarin.
S : 6250... 6200, R : 6550... 6600.

BBRI :
Ada deviden sekitar 45 rp menjelang akhir desember 2010 ini.
Harga masih terdiscount cukup besar.
Bottom ada di 10300, namun trader sudah tidak sabar memborong diharga 10500 kemarin.
Harga tembus diatas 10850 sangat bagus karena kembali lagi ke garis up trend.
apalgi kalau naik diatas 11.1150 lebih bagus lagi karena diatas MA50.
Stochastic golden cross diarea jenuh jual.
S : 10650... 10500... R : 11.100... 11.400

INDF :
Saya jarang banget posting saham INDF.
Namun gerakan saham ini kemarin snagat menarik.
Stochastic golden cross, MACD mulai nampak ada pembalikan arah
Long white candle, open=low, close = support.
Sepertinya tidak sulit INDF kembali lagi ke harga 5000an.
Asing kembali masuk saham ini, namun dengan velue yang kecil.
S : 4725... 4675, R : 4950... 5000.

Berikut tabel support dan resistent :


Catatan :
hari ini saya membuat blog 2x, karena yang pertama entah kenapa terhapus tanpa sengaja, jadi tabel market detail, 40 saham top value dan sektor yang naik/turun kena hapus deh (mohon maklum kondisi fisik sedang sedikit demam).