DISCLAIMER

“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)

Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.

Live Indeks


Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Rabu, 09 Februari 2011

Antara Optimis dan Pesimis :

Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 3417.471, turun 42.462 points (-1.23%), dengan total value sebesar 4.4 Trilyun, dimana Asing net sell sebesar 444 Milyard.

Dow : 12,239.89 +6.74 +0.06%
Nasdaq : 2,789.07 -7.98 -0.29%
Nikel : 28250 28350 -80
Timah : 31200 31300 -150
CPO : RM3931 ▲41 ▲1.05% US $1294
Oil : 86.94 +0.23 +0.27%

Berikut Tabel Market Detailnya:

Sektor yang naik/turun:

40 Saham top value yang naik/turun:

Saham yang Asing Net Buy:

Saham yang Asing Net Sell:

Berikut tabel entry, stop dan target harga (Disclaimer ON) :


Oh… Inflasi….
Inflasi adalah suatu keadaan dimana harga barang-barang menaik.
Dampaknya adalah kemampuan daya beli masyarakat menurun.
Jumlah pengangguran dan kemiskinan bertambah.
Demian juga kejahatan akan timbul dimana-mana...
Tingkat pertumbuhan ekonomi akan ikut menurun juga.
Pemerintah mengatakan bahwa yang naik barang konsumsi saja terutama beras dan cabai.
Siapa bilang hanya 2 hal itu saja?
Bila harga konsumsi meningkat, tentu saja akan merembet kesemua sector.
Rumah kontrakan/kost-kost’an juga mulai ikut naik.
Ini belum tariff listrik dan BBM dinaikan.
Katanya Pangan kita mahal karena factor musim hujan saja.
Tetapi kenapa Pemerintah tidak pernah membuat management stock yang baik?
Ketika segala macam hasil tumbuhan panen raya harga jatuh drastic sehingga merugikan petani.
Dan ketika musim hujan saat ini, harga pangan mahal dan petanipun tetap merugi.
Kapankah Pemerintah akan membuat management stock pangan yang baik ?

IHSG :
Tahun 2010 Kinerja IHSG naik 46% merupakan kenaikan tertinggi di Asia bahkan di Dunia.
Maka didengungkanlah Ekonomi Indonesia terbaik
Bahwa tingkat pertumbuhan GDP sekian persen.
Bahwa tingkat hutang Indonesia sekian persen.
Bahwa Cadangkan Devisa Indonesia sekian Trilyun.
Namun IHSG naik 46% dalam setahun, cukup 2 minggu Asing profit taking sebesar 4Trilyun saja,
IHSG sudah rontok hampir 20 %
Rupiah yang didengungkan kuat, sebentar saja mudah meloncat 100-200 Rupiah.
Para analis rata-rata memprediksikan bahwa rata-rata emiten Indonesia bisa tumbuh 22%.
Sehingga PER IHSG pada tahun 2011 menjadi akan murah kembali?
Benarkah demikian?
Kenapakah Asing bilang Index MSCI Indonesia sangat mahal?
Berikut beritanya :
The MSCI Indonesia index on a dollar basis is trading at a 12-month forward price-to-earnings multiple that is 35 percent higher than its long-term average, Thomson Reuters I/B/E/S data showed -- far higher than Thailand (15 percent), the Philippines (8 percent) and Malaysia (7 percent) "......ini yg lg hott diomongin sm bnyk foreign investor & analysts ttg IHSG hari ini...."

Tentu saja ini hanya bisa dijawab setelah keluar data laporan keuangan kwartal ke-1 tahun 2011.
Sedangkan Inflasi masih akan tetap tinggi sampai bulan Mei/Juni.
Yakinkah emiten bisa mencetak laba naik 22% terhadap laba tahun 2010?

Antara Optimis dan Pesimis :
Itulah keadaan saat ini.
IHSG naik 46% diakhir tahun tanpa volume yang besar.
Dan IHSG hanya sanggup naik sampai tanggal 5 Januari 2011 hingga level 3786,
Setelah itu IHSG rontok hingga saat ini.
Katanya aksi profit taking?
Tapi kenapa IHSG bergerak Anomali terus?
Sebaiknya kita perlu Intropeksi…
Jangan terlalu optimis…
Tapi tidak perlu Pesimis…
Trader harus selalu bisa mendapat profit dalam segala cuaca.

Tip trading buat hari Kanis tanggal 10 Pebuari 2011 :
1. Baru saat ini IHSG turun ketika Rupiah menguat, ada apakah gerangan ? Pemerintah memang sedang ada Lelang SUN sebanyak 5 Trilyun, tetapi dana Asing tidak masuk ke bursa sedikitpun malah melakukan aksi net sell.
2. IHSG saat ini akan mencoba menguji level support kembali pada level 3309, kecuali bila tidak tembus level 3382.
3. Hati-hati bila Tembus 3309, maka IHSG akan berpeluang membuat new low kembali, harapan terakhir adalah MA 200 yang saat ini berada di level 3262.
4. Saham banking dan saham Coal sama-sama ditekan, sehingga sulit untuk IHSG rebound dengan cepat, karena biasanya kedua sector ini naik atau turun secara begantian.
5. BMRI seperti saya bilang tidak boleh turun dari level 5700, bila masih tembus 5700, maka spekulasi buy pada support kuat di level 5350.
6. BBRI sudah mendekat support kuat di level 4525, bila tertahan di level 4525 dan naik kembali, maka boleh masuk kembali pada saham ini.
7. ASII masih bertahan jauh lebih bagus dibandingkan saham BBRI dan BMRI, saat ini konsolidasi di area 47500-50000, Bila 47500 tembus, maka berpeluang menuju ke low 45.250 kembali.
8. BUMI saat ini berada di level support 2650 dan harus mampu bertahan, bila masih melanjutkan penurunannya, maka terbuka peluang menuju ke level 2425-2450 kembali.
9. INDY sudah menjebol level support di level 4025, sehingga membuka peluang untuk menuju level 3675 kembali.
10. GGRM saat ini sedang akan menguji level support di harga 34.000, bila tembus 34.000 maka akan membentuk new low kembali.
11. PTBA saat ini akan menguji level support di harga 19.350, bila jebol, maka harapan terakhir adalah MA200 di level 18.900.
12. ITMG saat ini sedang menguji level support di level 43.700. Bila tembus 43700, maka tahanan terakhir adalah MA200 saat ini berada dilevel 42.700.
13. Dari Beberapa saham papan atas tsb, maka disimpulkan IHSG mendekati level support diberengai dengan saham-saham tsb diatas, bila level support tersebut masih jebol, maka harapan terakhir adalah MA200, sesuai dengan beberapa saham yang tersebut diatas juga.
14. Namun sebaliknya bila support tersebut kuat menahan, makan jangan ragu masuk market kembali.
15. Jangan lupa besok adalah hari perdana Listing saham Garuda.
16. Hati-hati Dow sudah naik 8 hari berturut-turut.
17. Sebagai kata penutup : Tidak perlu Pesimis, tetapi jangan terlalu optimis. Peluang selalu ada.

BBRI :
Saham ini boleh sebagai katalis untuk melihat IHSG.
saat ini sudah mendekati level support.
Harga 4575-4500 adalah tahanan kuat buat BMRI.
Bila tembus dibawah 4500, maka ada yang tidak beres didalam market.
S : 4575... 4525... 4500, R : 4750... 4850.

BUMI :
Saham ini saya jadikan katalis buat gerakan IHSG.
Candle hampir keluar dari lower bolinger band.
MA200 berada di level 2276 (Masih jauh).
So bila BUMI kembali naik, maka IHSG berpeluang naik kembali.
S : 2550... 2475, R : 2725... 2800.


Berikut tabel support dan resistent :