DISCLAIMER

“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)

Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.

Live Indeks


Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Senin, 14 Maret 2011

“Saham apa yang boleh buy and hold untuk Jangka Panjang” :

Salam Winner,
IHSG ditutup pada level 3569.839 naik 27.611 point (+0.78%), dengan total value transaksi sebesar 4.2 Trilyun dimana Asing net buy sebesar 196 Milyard rupiah.

Dow : 11,993.16 -51.24 -0.43%
Nasdaq : 2,700.97 -14.64 -0.54%
Nikel : 25820 25920 -80
Timah : 29675 29775 +225
CPO : RM3335 ▼29 ▼-0.86% US $1097


Berikut tabel market detailnya :

Sektor yang naik/turun :

40 Saham top value yang naik/turun :

Saham-saham yang asing net buy :

Saham-saham yang Asing net sell :

Berikut tabel entry, stop dan target harga (Disclaimer ON) :


Menjawab Pertanyaan “Saham apa yang boleh buy and hold untuk Jangka Panjang” :

1. Saya ingin menjawab sebuah pertanyaan yang sering muncul melalu fb, dengan pertanyaan : “ Saham apakah yang sebaiknya dibeli dan dipegang untuk jangka waktu yang lama”.

2. Kejadian Tsunami di Jepang terakhir ini diikuti dengan ledakan nuklir, ini menyebabkan porak poranda, terutama perusahaan-perusahaan dan pabrik-pabrik yang terkena tsunami tersebut.

3. Dengan demikian maka dengan sendirinya saham-saham perusahaan yang terkena dampak langsung tsunami tersebut harganya akan hancur, bahkan bisa saja kemungkinan saham-saham tersebut tidak ada harganya sama sekali.

4. Demikian juga pada waktu Indonesia terkena krisis moneter pada tahun 1998, banyak saham-saham yang turun drastic dari harga ribuan rupiah bahkan puluhan ribu rupiah menjadi hanya puluhan rupiah, dan sampai hari ini (setelah 12 tahun lebih), harga sahamnya tidak balik lagi ke semula.

5. Kalau kita lihat kejadian yang lebih dekat lagi terjadinya krisis global tahun 2008, hampir semua saham B-7 tidak kembali lagi ke harga semua, seperti Misalnya :
a. BUMI dari harga 8000an kini hanya menjadi 3000an.
b. ENRG dari harga 1400an, kini harga hanya menjadi 120an.
c. UNSP dari harga 2400an kini menjadi 300an.
d. ELTY dari harga 800an kini menjadi 140an.
e. BNBR dari harga 600an kini menjadi 60an.
f. DEWA dari harga 600an, kini menjadi harga 60an.
g. BTEL dari harga 495 kini menjadi harga 300an.

6. Demikian juga di USA, kejadian Krisis Global tahun 2008 telah menyebabkan sebuah perusahaan keuangan raksasa Lehman Brother yang telah berumur 150 tahun menjadi bangkurt seketika.

7. Oleh karena itu pertanyaan beli saham apakah untuk jangka waktu yang lama ?
a. Perhatikan Pemilik Perusahaannya.
b. Perhatikan core bisnisnya apakah masih mempunyai propek jangka panjang atau tidak.
c. Perhatikan pertumbuhan penjualan dan laba bersih.
d. Deviden yield yang tinggi.
e. Cash flow yang sehat.
f. Tidak banyak hutang.
g. Perhatikan Macro poltik dan ekonomi yang akan berdampak langsung pada perusahaan itu.
h. Perhatikan setiap kejadian alam/bencana alam, apakah berdampak langsung terhadap perusahaan itu?

8. Sebetulnya di Indonesia tidak terlalu sulit untuk mencari saham-saham seperti itu, seperti misalnya :
a. saham-saham sector perbankan sekelas BBCA, BBRI, BMRI dlsb.
b. Saham-saham sector coal seperti PTBA, ADRO, ITMG, INDy dlsb.
c. Saham-saham Astra group seperti ASII, UNTR, AALI, AUTO, ASGR, dlsb.

9. Saham-saham yang hutangnya kecil saat ini atau bahkan tidak mempunyai hutang umumnya ada di perusahaan BUMN, Astra group dan beberapa perusahaan swasta lainnya, dan tidak terlalu sulit untuk melihat data hutang setiap perusahaan.

10. Namun buy and hold untuk jangka waktu panjang, tentu saja boleh-boleh saja dengan syarat tidak ada permasalahan yang terjadi dalam perusahaan tersebut. Sebagai contoh :
a. Kejadian alam dan gempa bumi, seperti umpamanya apa yang terjadi pada saham AALI, bila terjadi tsunami yang menghancurkan perkebunan sawitnya.
b. Penggantian posisi kepemilikan atau alih generasi seperti misalnya saham HMSP yang berjalan turun temurun, akhirnya dijual oleh para cucu-cucu’nya kepada Philip Moris.

11. Oleh karena itu ada caranya bagaimana menjadi investor saham jangka panjang, yaitu minimal :
a. Kenalilah perusahannya, Pemiliknya, Jenis perusahannya, Corebisnisnya, visi dan missi perusahaanya, menjadi leader dalam core bisnisnya, dlsb.
b. Ikuti laporan leuangannya dari kwaltal ke kwartal, atau paling tidak 1 tahun 1x, ini tidak terlalu sulit, karena yang tidak mengerti pembukuan/akuntasi, bisa saja meminta tolong kepada ahli akuntasinya, atau rajin-rajin membaca riset beberapa sekuritas.

12. Perlu diingat, bahwa adanya life circle, artinya setiap perusahaan adanya waktu lahir, remaja, dewasa, dan tua, sehingga bagi perusahaan-perusahaan yang bersifat monoton dan tidak mengembangkan core bisnisnya, lama kelamaan akan menjadi tua dan omzetnya makin turun sehingga akan mati, apalagi kalau generasi penerusnya tidak mampu melanjutkan perusahaan orang tuanya. (Ada peribahasa Bapaknya cari duit, anakanya yang mengembangkan dan cucunya yang menghabiskan).

13. Sebagai contoh perusahaany yang mengembangkan core bisnisnya adalah :
a. KLBF : Dari produsen obat-obatan kini tlah merambah menjadi produsen makanan, berupa susu, makanan dan minuman kemasan.
b. CPIN : dari produsen makanan ternak, kemudian saat ini telah merambah ke makanan jadi seperti ayam nugget, baso udang , dlsb.

14. Namun inilah yang membedakan investor by Tehnikal Analis (TA) dan investor by Fundamental Analis (FA), Investor by TA bisa bermain lebih banyak saham, karena TA hampir berlaku umum terhadap semua saham, sedangkan Investor by FA lebih sedikit menguasai fundamental atas emiten-emitennya, kecuali jika Anda memang mampu membayar Ahli FA seperti sekelas Warren Buffet.

15. Dan Cara Trading/investasi secara FA dan TA adalah sangat jauh berbeda, namun bagi yang menguasai kedua-duanya, tidak ada salahnya untuk mengkombinasikannya, karena FA adalah untuk what to buy, sedangkan TA adalah when to buy.

16. Jadi Kesimpulannya saham apa yang layak dipegang untuk jangka panjang adalah "TIDAK ADA", semua tergantu kondisi Makro Ekonomi, Makro Politik dan kondisi perusahaan tersebut dari waktu ke waktu.

Tentu saja tulisan singkat ini jauh dari sempurna, namun mudah-mudahan tulisan ini bisa membantu menambah sedikit wawasan, karena berinvestasi di equty atau paper asset ini adlaah beresiko tinggi, karena “high risk high return”, namun bagi yang menguasainya akan menjadikan “low high return”, seperti misalnya saya memberikan contoh pekerjaan seorang “supir” adalah high risk karena sewaktu-waktu bisa saja terjadi kecelakaan yang berakibat fatal, namun bagi supir yang professional, tentu saja pekerjaan supir baginya adalah low risk.

Semoga berguna…


Tip trading buat hari Selasa, tanggal 15 Maret 2011 :
1. Kemarin IHSG naik dengan perkasa ditengah regional yang sedang merah mebara,.
2. Sektor yang menjadi sasaran investor adalah saham coal, beberapa sekuritas asing mulai memprediksikan akan terjadinya kenaikan harga kontrak coal untuk tahun 2011 kedepan.
3. Bagi trader follow the market, dan happy trading saja deh, namun jangan lupa pasar masih penuh dengan ketidak pastian, so jangan melupakan prinsip kehati-hatian saja deh.
4. Laporan full year tahun 2010 makin akan terus keluar mejelang akhir Maret 2011, sehingga peluang masih terbuka.
5. Hari ini bisa saja IHSG dibuka merah dulu, untuk kemudian diangkat kembali ke zona hijau, but who know… mari kita lihat market hari ini…
6. Saat ini mulai banyak sekuritas yang mebuat riset tentang dampak Gempa bumi/tsunami Jepang terhadap Perekomomian makro dan perekonomian Indonesia, yang akan saya coba kirim melalui milist anggun traders, namun perlu diperhatikan membaca riset sekuritas, terutama target harga sebuah emiten jangan dianggap serta merta harganya akan naik dalam 1-2 hari, karena target harga tersebut adalah estimasi untuk 12 bulan kedepan, dan riset tersebut bisa selalu berubah ketika data laporan keuangan berikutnya tidak sesuai dengan konsensus.
7. Untuk sementara hindari dulu saham UNTR dan HEXA, karena peralatan besar yang dijual oleh UNTR dan HEXA masih build up dari Jepang, konon pabriknya ikut terkena oleh tsunami, sehingga tunggu keterangan resmi lebih lanjut dari UNTR dan HEXA.

Happy Trading and Good Luck.


HRUM :
Berhasil tutup gap di 8900-9050.
MACD up trend.
Stochastic mulai ada pelambatan turun.
S : 8750... 8550, R : 9250... 9500.

INDY :
Saham ini mau IPO anak perusahaannya
Yaitu Mitra Bahtera.
Break out dari garis down trend,
dengan syarat jangan turun lebih rendah dari 3825.
Stochastic nampak akan golden cross.
Volume nampak besar sekali.
S : 3825... 3800, R : 3975... 4025

ITMG :
Stochastic dan MACD golden cross bersamaan.
Break out dari garis falling wedge.
Harga naik diatas MA200 kembali.
S : 44.800... 44.200, R : 46.400... 46.800.

CPIN :
MA5 hampir cross up MA50.
Stochastic nampak sudah jenuh beli.
Target harga sudah mendekat terdekat dilevel 1730.
S : 1620... 1600, R : 1680... 1700.

Berikut tabel support dan resistent :