DISCLAIMER

“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)

Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.

Live Indeks


Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Rabu, 04 Mei 2011

Harga Minyak, Nikel dan Timah mulai turun Tajam :

Salam winner,
IHSG ditutup pada level 3814.928, naik 1.060 points (+0.03%), dengan total value transaksi sebesar 5.1 trilyun, dimana asing net buy sebesar 247.3 milyard rupiah.

Dow : 12,723.58 -83.93 -0.66%
Nasdaq : 2,828.23 -13.39 -0.47%
Nikel : 30950 31050 -1300
Timah : 30950 31050 -1300
CPO : RM3265 ▼6 ▼-0.18% US $1097
Oil : 108.96 -2.09 -1.88%

Berikut Tabel Market Detailnya:

Sektor yang naik/turun:

40 Saham top value yang naik/turun:

Saham yang Asing Net Buy:

Saham yang Asing Net Sell:


Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan.
Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat, namun jangan lupa untuk tetap disiplin.


Tip trading buat hari Kamis, tanggal 5 April 2011 :
1. Sejak pembukaan hingga penutupan IHSG dalam tekanan jual yang cukup dalam, namun mendekati beberapa menit penutupan ada upaya perlawanan sehingga akhirnya IHSG bisa naik 1 point dari penutupan kemarin’nya.
2. Apakah kenaikan ini akan berlanjut? Tentu saja masih snagat tergantung kepada kondisi penutupan Dow dan Pembukaan Asia pagi hari ini.
3. Bentuk candle IHSG seperti hammer, tentu saja secara Tehnikal merupakan indikasi yang cukup bagus, dengan support 3792… 3773 dan resist 3823… 3843.
4. Untuk kamis ini masih tetap sebagai patokan kepada saham ASII, BUMI, BMRI, BBRI, UNTR, GGRM, BBCA.
5. Asing banyak memborong saham BUMI dan ASII.
6. Bila saham-saham big cap (Blue chips) belum gerak, saham-saham kecil akan kembali semerbak seperti diantaranya adalah : TMPO, ARTI, ADMG, EKAD, MFMI, RUIS, CLPI, TMAS, BNBR, TRUB, SRAJ, SDRA, MEGA, RICKY, dlsb.
7. Untuk Pemula yang mau main saham kecil agar hati-hati pasang trailing stop yang ketat dan juga tradinglah pada saham yang diatas 1 Milyard, agar tetap kondisi liquidnya terjaga dan mudah keluar.
8. Saham UNTR kemarin tampil gemilang, karena mendekati cum right yaitu pada tanggal 9 Mei 2011, bagi pemegang saham UNTR 33 lembar akan berhak untuk menebus Right Isue’nya sebanyak 4 lembar dengan harga tebus sebesar Rp. 15.050,-
9. Seperti yang pernah saya katakana bahwa boleh perhatikan saham-saham B-7 diluar BUMI, dimana kemarin saham BNBR dan DEWA membuktikan keampuhannya.
10. Belum ada signal positif lainnya, oleh karena itu mari kita lihat market lebih lanjut. Bila kondisi tidak memungkinkan, tidak perlu memaksakan trading. Tentu saja bagi professional peluang selalu ada dalam kondisi apapun juga.
11. Strategi lainnya adalah trading saham kecil bila saham big cap belum kembali rebound.
12. Berkaitan dengan harga komoditi, harga minyak dunia mulai turun sekitar 108 USD, harga nikel dan timah turun tajam !!, hati-hati dengan saham terkait

Happy trading and good luck…

BUMI :
Akhirnya BUMI welcome to 3650.
Asing terus mengakumulasi saham ini.
Saham BUMI saat ini berada support kuat pada level 3450.
S : 3525... 3500, R : 3625... 3650.

UNTR :
Saham ini break out dari asceding trianglenya.
Jika berhasil tembus level 24.550, maka berpeluang menuju level 26.000an.
Corporate action Right Isue hingga saham ini dijagai susah turun.
S : 24.000... 23.600, R : 24.550...25.000

BBCA :
MA20 kembali menjaga saham BBCA ini.
Bila harga tidak turun dari 7200 berarti masihdalam garis uptrend.
S : 7250... 7200, R : 7400... 7500.

BBRI :
Ada 2 gap, yang pertama adalah 5450-5500.
gap yang kedua adalah 6250-6300.
Support kuat BBRI berada pada level 6300 dan 6100.
Maka jika turun dibawah 6300 berpeluang menuju level 6100.
S : 6300... 6250, R : 6500... 6550.

BNBR :
MA5, MA20, MA50 berdekatan.
kembali formasi yang demikian bila break out selalu dengan range yang lebar.
Bila harga tidak turun dari 68, maka BNBR akan menuju kepada level 82.
S : 72... 68, R : 80... 82.

SDRA :
Kenaikan baru hari pertama.
MA 20 dan MA50 berhimpitan.
MA5 mendekati MA20 dan MA50.
Candle break out dari garis down trend'nya.
Target terdekat adalah 200 selanjutnya 210.
S : 184... 181, R : 195... 200.

Berikut tabel support dan resistent :