DISCLAIMER

“Berinvestasi di pasar saham akan menyikapi hubungan Anda yang sebenarnya dengan uang. Ini adalah Guru yang keras, dingin, lincah dan kejam dari Karakter manusia. Setiap Ketamakan yang anda tunjukan, dengan cepat akan dikoreksi oleh kerugian dalam pasar. Setiap keraguan dengan cepat akan dihancurkan oleh Hilangnya kesempatan. Setiap kesalahan dalam penilaian akan dengan cepat diperbesar kerugian. Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini” (Peter Spann)

Segala tulisan di blog ini bukan menganjurkan untuk membeli/menjual saham Anda, Semua keputusan ada di tangan Anda karena itu berhati-hati'lah karena berinvestasi di Pasar Saham mengandung Resiko Kerugian.

Live Indeks


Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Jumat, 23 September 2011

IHSG : Hindari dulu sektor mining, kecuali bila minyak mendekati 90 usd kembali :

Salam winner,
IHSG ditutup pada level 3426.346, naik 57.203 points (+1.70%) dengan total value transaksi sebesar 5.3 triyun dimana asing net sell sebesar 603.4 milyard.

Dow : 10,771.48 +37.65 +0.35%
Nasdaq : 2,483.23 +27.56 +1.12%
Nikel : 18000 18200 -780
Timah : 19235 19385 -520
CPO : RM2992 ▼17 ▼-0.56% US $943
OIL : 80.43 +0.58 +0.73%
GOLD : 1,642.50 -96.70 -5.56%

Berikut Tabel Market Detailnya:

Sektor yang naik/turun:

40 Saham top value yang naik/turun:

Saham yang Asing Net Buy:

Saham yang Asing Net Sell:


Berikut tabel entry, stop dan target harga :
Keterangan :
Warna Hijau : adalah saham-saham yang break out (Buat trader Buy High Sell Higher).
Warna biru : adalah saham-saham yang bullish dan berpeluang untuk break out.
Warna putih : adalah saham-saham yang masih bearish namun berpotensi naik.
Trade Signal : Ini sinyal2 yang dihasilkan pada saat explorasi.
Strenght : Berhubungan dengan kondisi trend. Semakin besar posisinya artinya semakin bullish. (Max 100 minimal -100), Penulis kadang tidak menimbulkan kolom strenght, bila saham pilihannya terlalu banyak, karena Penulis sudah pilihkan dengan saham yang berwarna hijau, biru dan putih.
VChg : adalah perubahan volume terhadap hari sebelumnya, semakin besar perubahan volume'nya, berarti semakin bagus.
Chg : adalah perubahan harga close terhadap harga close sebelumnya.
W/B : White and Black. Ini menghitung body candle. Bila -4 artinya 4 hari berturut-turut candlenya hitam (Close > Open).
G/R : Green / Red. Bila positif artinya Close hari ini lebih tinggi dibanding close sebelumnya (Close>Close-1).
Entry : Bila sinyal buy maka entry ini harga beli,bila sinyal jual entry ini harga jual (Saat ini Penulis hanya menerbitkan yang berisi signal beli saja).
Confirm price : adalah level harga tsb, maka confirm naik.
Stop : Bila telah membeli, namun harga turun maka ini adalah stoploss
Target : adalah Target harga bila melakukan pembelian / penjualan.
Mudah-mudahan tabel ini bermanfaat , namun jangan lupa untuk tetap disiplin.



Tip trading buat hari Senin, tanggal 26 September 2011 :
1. Setelah IHSG turun pada hari kamis sebesar 8.88%, hari Jumat kemarin IHSG berhasil mengadakan tehnikal rebound sebesar 1,7 %, dan asing menjual tidak seagresif hari Kamis, namun tetap masih lumayan besar.
2. Asing bukan jualan tanpa perhitungan, sekalipun asing membutuhkan duitnya dibawa dulu ke negaranya, namun tentu saja ketika mulai ada perlawanan dari investor local, maka asing menjual dengan harga mundur, atau harga yang lebih baik.
3. Bagaimana sikap Investor local? Sepertinya kemarin mulai ada perlawanan berkat adanya intervensi dari BUMN, dan saya merasa yakin bahwa hal itu akan dilakukan Pemerintah karena IHSG turun terlalu dalam 8,8 %, sehingga pada hari Jumat IHSG merupakan satu-satunya bursa di Asia yang sanggup berada di territorial positif.
4. Banyak yang bertanya kepada saya kenapa saya berani mengukur harga BBRI dan BMRI tidak akan jauh dari 5000?, saya menggunakan logika yang sederhana saja, masa BMRI akan turun lebih jauh dari Harga Right Isue’nya ketika itu right issue dihargai Rp. 5.000,-.
5. Menagkap pisau yang jatuh memang tidak boleh dalam Tehnikal analis, namun mengukur dalamnya sumur adalah sah-sah saja bagi seorang Tehnikal Analis, disamping berani menangkap pisau yang jatuh ketika pisaunya sudah mantul diatas tanah, berarti siapakah yang berani ambil BMRI di level 5050 dan BMRI di level 5150? Tentu perlu ketajaman insting bukan untuk melakukannya?
6. Kita lihat BBRI tidak ditekan lebih rendah dibawah pada harga pembukaan 5000, dan BMRI tidak ditekan lebih rendah pada harga pembukaan 5100, dan asing terlihat tidak agresif menjual, maka dalam waktu tempo 2-3 menit langsung saja para trader professional ambil hit kanan, sehingga beberapa menit ke depan terjadilah panic buying, saya menyaksikan hal seperti ini telah beberapa kali, terutama pada krisis tahun 2008. So sumur selalu ada dasarnya, dan yang mengukur sumur tersebut hampir 90% adalah orang-orang yang berfundamental analis.
7. Penutupan dow jones pada Jumat kemarin, belum bisa merespon bahwa akan memberikan signal yang baik buat Asia pagi ini, namun juga tidak begitu jelek.
8. Bagitu pula kenaikan IHSG jumat kemarin sebesar 1,7%, baru memperlihatkan tanda bottom reversal, sehingga bila IHSG tidak membentuk new low pada level 3258, maka confirm IHSG minimal akan side ways. Namun hati-hati bila IHSG membentuk new low dibawah level 3258, saat ini IHSG masih masuk katagory short term strong down trend.
9. Saya pribadi mulai koleksi saham-saham buat invest, namun dengan volume yang kecil.
10. Saran : Untuk sementara jangan koleksi dulu saham-saham berbasic pertambangan, karena semua saham pertambangan batu bara, nikel, timah, bahkan emas sekalipun, harga komoditi’nya sedang tidak baik, kecuali bila harga minyak dunia mendekati level 90 usd kembali (Saat ini hanya sekitar 80 usd).
11. Saya tampilkan chart BMRI dan KIJA hanya mewakli saham-saham lain yang chartnya mirip dan saya bagi 2 katagory :
a. Saham yang MA200 diatas MA5, perhatikan level dimana harus diperhatikan closingnya buat hari ini (Contoh : BMRI)
b. Saham yang MA50 masih jaraknya berjauhan dengan MA200, berarti long term still strong up trend, dan syarat-syarat yang perlu diperhatikan (Contoh : KIJA).

IHSG :
Candle berbentuk hamper, sebagai tanda mulai ada gejala bottom reversal.
Namun Stochastic dan MSCD nampak still down trend (Strong down trend).
Close tepat mantul di fibo 38.2%, sehinga berpeluang menuju level 3477.
MA50>MA20>MA200>MA5 ---> Formasi down trend.
S : 3327... 3258, R : 3477... 3529.

BMRI :
Banyak saham-saham yang candle berbentuk seperti BMRI.
yaitu open melesat jauh dibawah, kemudian harga naik, sehingga
warna candle biru.
Bila harga hari ini langsung naik sekitar 6000, maka akan terjadi abandon baby
Namun hati-hati bila harga tidak lebih atas dan close diatas 5350 (Sangat bagus jika close >5600).
maka besar kemungkinan down trend akan berlanjut.
Saham BMRI ini bisa dijadikan contoh buat saham lainnya yang bentuknya mirip dengan BMRI.
S : 5350... 5250, R : 5850... 5900.

KIJA :
Saham ini menarik diperhatikan.
Sejak break out dari level 130an berhasil menuju 205-201.
Kemarin sempat turun ke level 128 namun mantul kembali ke 143.
Saya optimis saham ini masih akan naik minimal diatas level 150an kembali.
Bahkan diatas 200an kembali.
Dengan syarat MA50 tidak boleh cross down MA200.
Saat ini MA50 masih jauh jaraknya dengan MA200.
S : 134... 128, R : 150... 156.


Gold future :
Tgl 23-9-2011 : Open : 1736, High : 1754, Low : 1628, Close : 1642.
Gold turun hari Jumat kemarin sebesar 4.5% dibandingkan Close sehari sebelumnya.
Namun Gold dalam 13 hari terakhir telah turun dari puncaknya di level 1920 menuju terendah kemarin 1628, sebesar -15.22%.
Namun seharusnya pada hari Senin ini ada peluang tehnikal rebound dengan alasan :
1. Candle telah keluar dari bolinger band.
2. Penurunan telah tepat pada fibo 61.8%.
3. Karena bila penurunan berlanjut, maka berpeluang turun menuju fibo 100% pada level 1478.
Hikmah yang dpat diperoleh :
1. Gold future bisa mengambil posisi jual, sekalipun tidak mempunyai barang.
2. Bagi yang nge’short pada level 1800 dan belum take profit, tentu saja akan mendapat keuntungan diatas 15.000 usd dalam 3 hari terakhir.
3. Chart tidak pernah berbohong, sekalipun banyak yang bilang bahwa harga emas akan naik menuju level 2000, namun saya melihat chart gold secara short term bearish, sehingga terbukti harga emas dalam kurun waktu 3 hari telah turun dari level 1816 menuju terendah 1628, sebesar 188 points, atau turun sebesar 10,35% dlam kurun waktu HANYA 3 HARI.
4. Tidak ada jaminan kepastian dan semua sama mengandung resiko, sehingga siapa bilang pegang emas adalah barang yang aman, tentunya semua itu mengandung resiko.
5. Bagi yang ingin menghitung harga emas secara fisik saat ini adalah 1642 x kurs usd dibagi 31,1 gram = 1642 x 9000 : 31.1 = Rp. 475.176,-/gram.
6. Namun apabila Anda ingin mendapatkan dan membeli di toko MAS, harga emas batangan masih tetap dijual seharga Rp. 550.000,-/gram, kenapa? Karena toko MAS tidak mau rugi dan tetap menjual di harga yang atas.
7. Untuk mengetahui lebih lanjut harga Emas secara fisik dan cara bertransaksi, anda bisa langsung berhubungan dengan Pihak Antam, dengan situs http://logammulia.com/home-id.php